Bermodal Jimat, 2 Pemuda Jambret Bule New Zealand di Kuta
Merdeka.com - Dua pemuda berinisial IKT (18) dan IKR (14) asal Kabupaten Karangasem, Bali, ditangkap anggota Polsek Kuta Utara. Keduanya ditangkap karena menjambret wisatawan asing.
Kedua pelaku ini dapat dibekuk oleh tim Buser Polsek Kuta Utara, pada Kamis (23/8) lalu. "Kami meringkus kedua pelaku di kos-kosannya di wilayah Denpasar," kata Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, saat dikonfirmasi Selasa (27/8) malam.
Kronologi kejadian berawal saat korban bernama Peter Tyler Ward (21) wisatawan asal New Zealand, pada Kamis (22/8) malam, melintas di Jalan Raya Batu Belig, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Iphone palsu apa yang disita polisi? Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
Saat itu, korban sedang mencari alamat dengan menggunakan GPS. Setelah mengeluarkan handphone merk Iphone X miliknya, datang dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor dan langsung mencokot handphone korban dan dibawa kabur. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Kuta Utara.
Kemudian, polisi bertindak cepat langsung memburu kedua pelaku tersebut. Diketahui kedua pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam dan langsung ditangkap di indekosnya.
"Kedua pelaku mengakui perbuatannya dan telah melakukan beberapa kali penjambretan di wilayah Kuta Utara dan wilayah Kuta," jelas AKP Danujaya.
Barang bukti diamankan dari pelaku satu buah Iphone X warna hitam dalam keadaan pecah LCD, 1 unit sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam, 1 buah dompet yang didalamnya berisi uang pecahan 100 ribu 2 lembar, 1 buah jimat warna putih.
"Kedua pelaku memang target Polsek Kuta Utara dimana kedua pelaku sangat meresahkan," ujar AKP Danujaya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Androyuan Elim saat ditanya soal adanya jimat di barang bukti pelaku. Ia menjelaskan bahwa jimat tersebut dibawa untuk keselamatan para pelaku. Selain itu, para pelaku ini sasaran selama ini menjambret para bule.
"Jimat buat keselamatan (Pelaku). (Sasaran) Iya bule," ujar Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Androyuan Elim.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca Selengkapnya