Bermotif Asmara, Seorang Kades di Jambi Jadi Dalang Pembunuhan
Merdeka.com - Anggota Reskrim Polres Tebo, Jambi, menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap seorang pemuda bernama Handra alias Engga. Dalang aksi keji tersebut adalah seorang kepala desa di Tebo.
Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Henda Manurung mengatakan ketiga pelaku ditangkap pada tempat berbeda yakni eksekutor pembunuhan Dedi Sihombing (42) ditangkap di Rantau Parapat, Labuhan baru, Sumatera Utara. Sedangkan dua pelaku lainnya ditangkap di Kabupaten Tebo, yakni Kepala Desa Pemayungan Kecamatan Sumay, yakni Syaharudin (37) dan Wayan Budiane (40).
"Ketiga pelaku ditangkap dalam waktu yang bersamaan pada 29 Mei 2019, di mana saat ditangkap ketiga pelaku atau tersangka tidak melakukan perlawanan dan kini mereka ditahan di Mapolres Tebo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan pasal 340 KUHPidana atau subsider 338 Jo 55 KUHPidana," kata Henda kepada Antara, Selasa (4/6).
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kasus itu terjadi pada awal Mei 2019, di mana Syaharudin merencanakan akan membunuh korban dikarenakan sakit hati akibat istri Kades itu berselingkuh dengan korban.
Kemudian Kades mencari orang yang bisa dibayar untuk membunuh korban dengan dibantu oleh tukang kebun bernama Budi. Pada pertengahan Mei lalu, Syaharudin bersama Budi menjumpai Dedi Sihombing dengan menawarkan uang Rp 15 juta untuk membunuh Engga.
Aksi direncanakan pada 15 Mei 2019. Tersangka Dedi menjumpai Budi dengan menyampaikan bahwa dia siap untuk menghabisi korban. Dan keesokan harinya Kamis 16 Mei sekitar pukul 15.00 WIB, Syaharudin mendatangi pondok milik Budi dengan menitipkan uang Rp 15 juta sebagai upah membunuh korban dan Budi menerima uang titipan tersebut.
Kemudian pada Sabtu 18 Mei 2019 sekira pukul 18.00 WIB, Engga mendatangi rumah Dedi. Korban mengajak Dedi untuk mengkonsumsi narkoba. Keduanya kemudian pergi ke gudang kosong dekat dengan kediaman kakak tersangka.
Pada saat itu korban akan menyiapkan peralatan menggunakan sabu dalam keadaan jongkok, Dedi lantas mengambil besi dari pinggang belakangnya dan langsung memukul kepala dan leher hingga korban tewas.
Dedi menyeret jenazah korban ke rawa belakang gudang dan membuangnya. Untuk menghilangkan jejak, Dedi juga membuang sepeda motor korban ke Sungai Pemayungan yang berjarak 10 KM dari lokasi kejadian.
Keesokan harinya, 19 Mei 2019 pukul 09.00 WIB, Kades Syaharudin mendatangi Dedi dan memerintahkan Dedi untuk melarikan diri. Kasus itu kemudian diungkap polisi dan para pelaku berhasil ditangkap.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnyapelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya