Bertambah 61 Orang, Kasus Positif Covid-19 Terus Melonjak di Aceh
Merdeka.com - Sejak pertama kali ditemukan kasus positif Covid-19 pada Maret 2020 lalu, jumlah pasien terinfeksi terus melonjak. Terutama memasuki September 2020 terus mengalami peningkatan.
Kasus baru kembali bertambah di Serambi Makah sebanyak 61 kasus dan meninggal 2 kasus. Secara akumulatif pasien positif menjadi 1.944 orang.
Memasuki awal September, Selasa (1/9) Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh melaporkan ada penambahan 16 orang pasien positif. Mengalami peningkatan drastis Rabu (2/9) sebanyak 48 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Angka makin mengalami peningkatan ditemukan Kamis (3/9) menjadi 85 kasus dan Jumat (4/9) tembus 90 orang kasus positif ditemukan. Meskipun Sabtu (5/9) 61 kasus, tetapi angka cukup signifikan ditemukan di Tanah Rencong.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, kasus positif baru 61 orang tersebut merupakan warga Aceh Selatan sebanyak 19 orang, Simeulue 11 orang, Aceh Barat Daya 6 orang, Aceh Tamiang dan Kota Banda Aceh masing-masing 5 orang. Warga Aceh Barat dan Nagan Raya sama-sama 4 orang, Aceh Besar 3 orang, Pidie 2 orang, warga Bireuen dan Aceh Timur masing-masing 1 orang.
Selanjutnya SAG, sapaan akrap Jubir melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh per tanggal 5 September 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 1.944 orang, dengan rincian 1.168 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 700 orang dinyatakan sembuh, 76 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulasi menjadi 275 orang. Ada penambahan PDP baru sebanyak 3 orang. Dari jumlah tersebut, 31 PDP dalam penanganan tim medis dan 229 telah sembuh dan 15 orang lainnya meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 3 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.529 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.444 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 85 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
SAG mengatakan, kasus-kasus baru Covid-19 akan terus bertambah bila belum tumbuh kesadaran bersama, bahwa Covid-19 bisa dilawan dengan cara sangat sederhana.
Virus corona tak leluasa menular apabila semua orang disiplin mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun, menjaga jarak antarsesama, dan memakai masker seperti pakaian yang wajib dikenakan sehari-hari.
Melonjaknya kasus-kasus baru belakangan ini karena proses tracing terus dilakukan di kabupaten/kota. Setiap satu orang Covid-19 yang ditracing ditemukan dua atau tiga kasus baru yang merupakan kontak eratnya.
"Mereka ikut terinfeksi karena kontak erat, tinggal serumah, satu ruangan kerja, dan tidak memakai masker," kata SAG.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya