Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BG ditunjuk jadi KaBIN, TNI-Polri diyakini tak bakal gaduh

BG ditunjuk jadi KaBIN, TNI-Polri diyakini tak bakal gaduh Budi Gunawan jadi Kapolri. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Jokowi resmi menunjuk Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Penunjukan itu tertuang dalam surat presiden yang dikirimkan Jokowi ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin.

Menurut pengamat intelijen, Al Chaidar, penunjukan Komjen BG sebagai orang nomor satu di lembaga 'mata-mata' negara tersebut tidak akan membuat kegaduhan. Al Chaidar yakin, terpilihnya BG tidak akan membawa perpecahan diantara TNI dan Polri.

"Saya kira tidak akan muncul kegaduhan tentang instansi polisi (memimpin BIN), karena antara polisi dan militer sama dalam hal intelijen," kata Al Chaidar di Jakarta, Sabtu (3/9).

Menurut dia, langkah Presiden Jokowi menunjuk Komjen BG sudah tepat. Sebab, mantan wakapolri itu memiliki kemampuan intelijen yang tak perlu diragukan lagi. "BG adalah tokoh polisi senior yang sangat mumpuni dalam bidang intelijen," ujar dia.

Senada hal itu, Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran Bandung Muradi mengatakan, pemilihan Komjen BG telah memenuhi empat unsur.

Pertama, secara politik kepala BIN bukan hanya jabatan teknokratik yang mengandalkan kompetensi intelijen, tapi juga jabatan politik, karena diangkat presiden dan dengan pertimbangan DPR. "Untuk mengisi jabatan politik, presiden pasti melakukannya dengan kalkulasi politik yang matang termasuk untuk melakukan perimbangan akomodasi politik, baik di parlemen maupun mitra koalisi politik pendukungnya," katanya.

Kedua, unsur kompetensi. Menurut Muradi, BG memiliki pengalaman bidang intelijen keamanan. Diantaranya saat menjabat Kapolda Jambi dan Kapolda Bali yang membawahi direktorat intel dan propam Polda. "Selain itu, saat menjabat Kadiv Propam Polri yang bertugas untuk melakukan pengamanan dan intelijen di Mabes Polri," katanya.

Ketiga, unsur kepatuhan dan loyalitas pada presiden dan kebijakan yang akan dibuatnya. Asumsi BG akan tidak loyal dan patuh pada agenda dan kebijakan politik presiden akan hilang. "Seiring dengan bangunan kepercayaan presiden kepada BG. Hal ini mengindikasikan bahwa Presiden menginginkan agar BG bisa menjadi mata telinga presiden yang dapat dipercaya," ujar dia.

Terakhir berkaitan dengan kebutuhan BIN akan tata kelola organisasi dan SDM. Pada konteks ini kemampuan BG pada tata kelola organisasi dan SDM selama menjadi Wakapolri menjadi unsur penguat bagi masa depan BIN.

"Hal ini juga termasuk bagaimana BIN menata kelola diri sebagai lembaga intelijen negara yang mengkoordinatori unit intelijen di lembaga nonkementerian dan kementerian," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rapat dengan Komisi I DPR RI, BIN Beberkan Kondisi Keamanan Negara Jelang Pilkada 2024
Rapat dengan Komisi I DPR RI, BIN Beberkan Kondisi Keamanan Negara Jelang Pilkada 2024

BIN diminta oleh Komisi I DPR RI untuk terus bekerja secara profesional.

Baca Selengkapnya
Ganjar Percaya Netralitas TNI dan Polri pada Pemilu 2024
Ganjar Percaya Netralitas TNI dan Polri pada Pemilu 2024

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meyakini jika TNI dan Polri akan netral pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Propam Polda Riau dan POM 3 Matra Bahas Pilkada, Ingatkan Netralitas Personel
Propam Polda Riau dan POM 3 Matra Bahas Pilkada, Ingatkan Netralitas Personel

Polri menegaskan semua pihak harus menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI & Polri ini Punya Nama Sama, Artinya Sungguh Luar Biasa
Perwira TNI & Polri ini Punya Nama Sama, Artinya Sungguh Luar Biasa

Keduanya mempunyai nama yang sama. Jika diartikan, nama mereka memiliki arti yang sungguh luar biasa.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal TNI Maruli Tegaskan Prajurit Netral di Pemilu 2024
Kasad Jenderal TNI Maruli Tegaskan Prajurit Netral di Pemilu 2024

Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli: Saya Tidak Mau Jadi Sejarah TNI AD Tak Netral di Pemilu
Kasad Jenderal Maruli: Saya Tidak Mau Jadi Sejarah TNI AD Tak Netral di Pemilu

Menurutnya, kepercayaan publik terhadap AD sudah baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi I DPR Ingatkan BIN Tak Jadi 'Corong' Kemenangan Partai saat Pilkada Serentak
VIDEO: Komisi I DPR Ingatkan BIN Tak Jadi 'Corong' Kemenangan Partai saat Pilkada Serentak

Dalam rapat, Komisi I DPR mengingatkan BIN agar menjadi koordinator dari seluruh aparat intelijen

Baca Selengkapnya