Bibi dan keponakan tewas disambar KA Kalijaga usai pulang sekolah
Merdeka.com - Tiga orang terdiri dari ibu, anak dan keponakan tewas tertabrak Kereta Api (KA) Kalijaga jurusan Semarang-Solo yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/4).
Korban tewas di tempat. Sementara kondisi sepeda motor korban rusak parah karena saat kejadian sempat terseret hingga sejauh 300 meter.
Ketiga korban itu adalah Maslikha (35), Rikha (7), Andika (5). Mereka merupakan warrga Kampung Pondokan RT 2 RW 9, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
Maslikha tewas tersambar KA Kalijaga usai menjemput sekolah anak perempuan dan keponakanya di TK dan SD Al Fattah Semarang berjarak sekira 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Wakijan, saksi kejadian yang juga merupakan Ketua RW IV Tambakrejo mengungkapkan kejadian bermula sekira pukul 09.30 WIB saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Warna Biru bernopol H 4815 AS dari arah barat (dari sekolahan) menuju ke timur (ke rumah) berhenti sebelum Rel kereta api ganda tanpa palang pintu.
"Korban berhenti karena dari arah Surabaya melintas Kereta Api barang. Usai kereta lewat, mereka langsung menyeberang padahal sirine masih berbunyi. Di samping itu korban terhalang pandangan mobil Daihatsu Taruna H 8031 SG yang teparkir di sebelah kiri korban," ungkapnya.
Korban yang tak menyadari bahwa dari arah utara melintas KA Kalijaga sedang melintas, karena jarak sudah 20 meter korban tidak bisa mengihindar. Akibatnya setelah tertabrak ketiganya dengan sepeda motornya terseret.
"Di samping jarak sudah dekat, sepeda motor korban saat itu mesinya mati, jadi langsung tertabrak dan terseret sejauh 300 meter," ucapnya.
Kapolsek Gayamsari Kompol Dedi Mulyadi yang berada di lokasi menyatakan prihatin dan memohon kepada PT KAI untuk mengevaluasi lintasan kereta api tanpa palang pintu di lokasi tersebut.
"Saya minta pada instansi terkait khususnya PT KAI untuk melakukan pengecekan lapangan sekaligus mengusulkan diberikan palang pintu sehingga ke depan bisa meminimalisir kejadian kecelakaan serupa," ujarnya.
Dedy meminta kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan mobil di dekat perlintasan sedang untuk pejalan kaki dan motor untuk selalu waspada.
Usai dilakukan olah TKP oleh petugas Inafis Polrestabes Semarang, jenasah ketiganya langsung dibawa ke RSUP Dr Karyadi di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah untuk menjalani visum et repertum guna penyelidikan dan penyidikan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaKedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaDiduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya
Baca SelengkapnyaSiswi SMK berinisial SR (18) tewas usai tertimpa baliho caleg saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kebumen.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca Selengkapnya