Bikin Macet, Kendaraan Tak Layak Dilarang ke Puncak Bogor saat Libur Tahun Baru

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi meninjau pelaksanaan pengamanan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (30/12). Dia mengingatkan masyarakat memperhatikan kesehatan dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan libur tahun baru.

"Yang membawa kendaraan dicek betul, baik pribadi maupun umum. Terutama bus, bus wisata yang tidak layak tidak boleh digunakan. Karena nanti di jalan akan dicegat petugas akan dikembalikan," kata Muhadjir Effendi.

Muhadjir juga mengingatkan jajaran Polres Bogor tidak lengah agar kendaraan yang tidak layak jangan masuk ke Jalur Puncak, karena menyebabkan kemacetan.

"Mobil pribadi juga dicek betul-betul. Kalau tidak layak, jangan memaksakan diri. Keselamatan lebih utama dari pada menikmati kegembiraan malam tahun baru," ujar Muhadjir.

Prediksi Kendaraan di Puncak Bogor saat Libur Tahun Baru

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai pengamanan dilakukan Polres Bogor di Jalur Puncak cukup baik, meski terdapat lonjakan jumlah kendaraan hingga 30 persen.

"Ada lonjakan, tapi masih termanajemen dengan baik. Di sini bukan masalah lalu lintas saja. Tapi ada juga masalah keamanan dan masalah lainnya," ujar Budi saat mendampingi Muhadjir.

Budi mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan pelayanan dengan baik. Jangan sampai terjadi kemacetan dan kecelakaan.

Dia menambahkan, masyarakat untuk terus waspada, mengingat saat ini Indonesia tengah berada di lingkaran cuaca ekstrem.

"Sehingga ikuti dan perhatikan apa yang direkomendasikan pemerintah," kata Budi.