Bikin Negara Rugi Besar, Puluhan Juta Rokok Ilegal dan Ribuan Liter Miras Dimusnahkan
Merdeka.com - Puluhan juta batang rokok ilegal dan ribuan liter minuman beralkohol atau minuman keras hasil operasi petugas dan putusan pengadilan, dimusnahkan kantor Bea dan Cukai Provinsi Banten, Kamis (8/6). Rokok ilegal dan minuman beralkohol itu tidak dilengkapi dengan pita cukai, sehingga merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah.
Kepala Kanwil Bea Cukai Provinsi Banten Rahmat mengungkap, pemusnahan barang milik negara (BMN) yang dimusnahkan itu sebanyak 40.042.755 batang dan 1.091 liter minuman beralkohol yang didapat dari hasil operasi, penyelidikan dan penyidikan sejak tahun 2022 hingga Mei 2023.
"Kemudian rokok elektrik sejumlah 1.924 mililiter, vape 300 militer dan 294 liter acetic anhydride (prekusor)," kata Kepala Kanwil Bea dan Cukai Provinsi Banten, Rahmat, Tangerang Selatan, Kamis (8/6).
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Dimana cukai minuman berpemanis telah diterapkan? Banyak negara telah menerapkan cukai ini dengan hasil positif. Di Meksiko, misalnya, cukai yang diterapkan sejak tahun 2014 menghasilkan penurunan konsumsi minuman berpemanis hingga 11,7 persen pada rumah tangga miskin dan 7,6 persen pada populasi umum dalam dua tahun.
-
Mengapa cukai minuman berpemanis diterapkan? Penerapan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini perlu disambut baik karena manfaat kesehatan yang mungkin diberikannya.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
Dalam kasus ini, negara berpotensi mengalami kerugian dari pemasukan pita cukai sebesar Rp30,7 miliar.
"Kalau diuangkan nilai barang kurang lebih Rp45,05 miliar dengan kerugian negara Rp30,7 miliar," ucapnya.
Selain BMN yang telah dimusnahkan, barang-barang hasil putusan pengadilan yang dimusnahkan juga tidak kalah banyak. Dengan rincian 4.211.320 batang rokok ilegal.
"10.274 pcs rokok elektrik ilegal jenis disposable (sekali pakai). Kemudian 6080 pcs rokok elektrik ilegal jenis catridge dengan nilai barang sekitar Rp3,8 miliar dan kerugian negara sekitar Rp3,6 miliar," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca SelengkapnyaPetugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaBea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp11.669.981.174 berkat tindakan preventif ini.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaPetugas menemukan dua bangunan tempat produksi rokok ilegal dengan potensi kerugian Rp233 Juta
Baca SelengkapnyaOperasi telah dilaksanakan selama 15 Mei-1 Juli 2023 lalu. Hasilnya, lebih dari seratus juta batang rokok ilegal disita dalam ribuan penindakan.
Baca SelengkapnyaPemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca Selengkapnya