Bikin perpustakaan megah, memang anggota DPR mau baca?
Merdeka.com - Rencana pembangunan perpustakaan DPR mendapat kritikan serius berbagai kalangan. Proyek itu diusulkan sejumlah kalangan yang menamakan diri sebagai cendekia kepada Ketua DPR Ade Komarudin dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, pada Selasa 22 Maret 2016.
Anggota DPR pun berbeda pendapat terkait pembangunan perpustakaan yang disebut paling megah se-Asia Tenggara tersebut. Ketua DPR Ade Komarudin mendukung rencana tersebut, sedangkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyebut, pembangunan perpustakaan bukan prioritas utama.
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formapi) menilai, rencana pembangunan perpustakaan merupakan niatan segelintir anggota DPR yang mempunyai kepentingan. Formapi melihat, perpustakaan yang ada sekarang saja belum dimanfaatkan secara maksimal.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Apa yang didukung DPR? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Mengapa Polri membuat perpustakaan terapung? Semua dilakukan untuk memajukan dan menambah wawasan anak generasi penerus bangsa dalam hal literasi.
-
Kenapa DPR mendukung pembangunan museum BNPT? 'Tentu sebagai mitra kerja BNPT, Komisi III menyambut baik inisiasi ini. Bagus dong, bisa jadi wadah pembelajaran bagi masyarakat luas. Masyarakat juga jadi bisa lebih mengenal dan tahu kinerja BNPT serta memahami betapa bahayanya radikalisme dan terorisme ini.'
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
"Perpustakaan hampir pasti penting. Semua tahu. Namun membanggakan perpustakaan terbesar se-Asia, apa relevansi? Untuk membaca apa untuk gagah-gagahan saja," kata peneliti Formapi Lucius Karus saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/3).
"Saya juga sangsi, ada anggota DPR yang ke perpustakaan. Jika perpustakaan dimanfaatkan secara maksimal, tidak perlu lagi anggota DPR study banding ke luar negeri," ujarnya.
Dia pun menyayangkan langkah sejumlah cendikia yang disebut sebagai penggagas pembangunan perpustakaan tersebut. Menurutnya, rencana tersebut murni inisiasi anggota DPR, dan para cendikiwan dimanfaatkan oleh legislatif untuk memuluskan pembangunan tersebut.
"Kasihan banget cendikiawan itu, Mereka dimanfaatkan untuk meligitimasi pembangunan perpustakaan. Mereka (cendikiawan) dengan polosnya mendukung tanpa bisa melihat kepentingan yang bermain," ujarnya.
Sebelumnya, beberapa orang yang mengatasnamakan diri Cendekiawan Indonesia mendatangi Gedung DPR. Meski megaproyek pembangunan Gedung baru DPR tengah terhambat, mereka tetap mengusulkan pembangunan perpustakaan level Asia Tenggara.
Mereka antara lain Taufik Abdullah, Ignas Kleden, Raden Pardede, Luthfi Assyaukanie, Rizal Mallarangeng, Kuskridho Ambardi, Ulil Abshar Abdalla, Ahmad Sahal, Nirwan Dewanto, Nirwan Asuka, Ayu Utami, Andy Budiman.
Ketua DPR Ade Komarudin tak mau ambil pusing adanya pihak-pihak yang tak menyetujui usulan pembangunan perpustakaan DPR. Perpustakaan akan tetap dibangun bersamaan gedung DPR baru.
Akom sapaan akrabnya menegaskan, perpustakaan dan gedung DPR sebagai simbol intelektualisme di Indonesia. Dia membiarkan suara sumbang mengkritik rencana itu.
"Kalau ada yang bilang akal-akalan, silakan saja. EGP (emang gue pikirin)," ujar Akom di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3).
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, rencana itu harus diimbangi dengan prioritas DPR soal legislasi agar kepercayaan publik tetap terjaga. Perpustakaan DPR belum menjadi prioritas untuk saat ini.
"Saya melihat prioritasnya belum di situ. Prioritasnya tingkatkan legislasi, keaktifan dalam kegiatan DPR, tentang DPR yang dipersepsikan oleh publik terkait masalah korupsi, ketidakhadiran. Kalau itu sudah terlampaui, katakanlah nilainya B, saya kira rakyat akan mengerti," jelas dia. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengajak seluruh anggota DPR periode 2024-2029 untuk menggunakan panggilan sejarah ini agar menjadi wakil rakyat yang dapat memberikan manfaat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR menyuarakan setuju terkait RUU Kementerian Negara, RUU TNI dan RUU Polri.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaMahfud menyayangkan ada conflict of interest saat rapat kerja dengan DPR
Baca SelengkapnyaDPR RI menggelar Rapat Paripurna pengesahan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPuan memaparkan, DPR bersama Pemerintah dalam masa sidang 2023-2024 telah berhasil menyelesaikan 63 judul Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDraf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaPenceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.
Baca Selengkapnya