Bila Diusulkan, Banyuwangi Siap Dipilih Sebagai Kandidat Ibu Kota Indonesia
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku siap bila Kabupaten Banyuwangi masuk dalam daftar kandidat Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang baru. Hal ini menyusul rencana Presiden Joko Widodo memindahkan lokasi Ibu Kota Negara.
Sebelumnya, Koordinator Nasional Pusat Tampung Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pustari), Arum Sabil juga mengusulkan kepada Jokowi agar Ibu Kota Negara dipindah ke Banyuwangi.
"Saya kira ini sudah lama, ada banyak orang telepon kepada saya, kenapa Pak Anas tidak usulkan Banyuwangi jadi Ibu Kota. Nah kita ini kan enggak enak sebagai orang Jawa. Tapi kriteria yang disampaikan ternyata masuk, pertama Banyuwangi punya tanah yang bukan milik masyarakat tapi BUMN, dan ini luasannya puluhan ribu hektar," kata Anas saat meninjau Festival Ramadhan di Taman Blambangan, Banyuwangi, Senin sore (6/4).
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Banyuwangi apa yang diterima dari Jokowi? 'Banyuwangi redistribusi tanah yang paling besar di Indonesia,' kata Jokowi.
Anas mengatakan, bila Ibu Kota Negara dipindahkan ke Banyuwangi, ada beberapa keuntungan dan kriteria yang menurutnya layak. Pertama terkait luasan lahan milik negara yang masih tersedia di Banyuwangi, sehingga tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk membeli tanah.
"Dan andaikan pindah ke Banyuwangi itu tidak usah beli tanahnya. Di sekitar Glenmore, PTPN XII sampai Kalitlepak dan lain-lain itu milik PTPN," kata Anas.
Selanjutnya terkait cadangan air dan kesejukan, Banyuwangi memiliki cadangan yang ideal sebab dikelilingi oleh tiga Taman Nasional yang sudah masuk dalam daftar cagar biosfer dunia UNESCO.
"Kedua dari sisi cadangan air cukup, karena Banyuwangi diapit oleh tiga taman nasional. Dan kita sudah masuk ke UNESCO sebagai cagar biosfer dunia," terangnya.
Selanjutnya, kata Anas, dari sisi lanskap dan pemandangan Banyuwangi sudah dekat dengan pantai. Banyuwangi memiliki garis panjang pantai hingga 175 kilometer sebagai kawasan di ujung timur Pulau Jawa.
©2019 Merdeka.comSementara bila ditarik sejajar, posisi Banyuwangi secara geografis juga dekat dengan Pulau Kalimantan, yang berada di tengah peta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dan kalau ditarik garis tengah ke Kalimantan tengah pun Banyuwangi juga tidak jauh. Jarak penerbangan Banyuwangi Jakarta dengan Banyuwangi Kalimantan Tengah lebih dekat ke Kalimantan Tengah," katanya.
Dari segi fasilitas, Banyuwangi juga sudah memiliki bandara internasional yang menghubungkan Surabaya, Jakarta dan Malaysia. Dari situ Anas merasa siap bila Banyuwangi diusulkan sebagai Ibu Kota Negara yang baru.
"Jadi kalau Banyuwangi diminta oleh kementerian dan pihak terkait saya kira siap dan cocok. Saya mendukung, mudah mudahan Bappenas yang mengusulkan bukan hanya Arum Sabil," katanya.
Anas sendiri mengucapkan terima kasih kepada Arum Sabil yang telah mengusulkan Banyuwangi.
"Saya juga terima kasih ke Pak Arun Sabil, sebagai warga Jember mengusulkan Banyuwangi, karena Pak Arum Sabil tahu luasan lahan di Banyuwangi sangat luas dan kontur di Banyuwangi sangat bagus karena berdekatan dengan Bali," jelasnya.
"Dan kalau Pilihannya Jawa saya kira tidak keliru kalau pilih Banyuwangi. Dengan jumlah penduduk 1,5 juta dengan luasan 5.500 kilometer saya kira cukup," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Jokowi benar-benar pindah ke IKN pada September 2024 berarti kepindahannya itu hanya sebulan sebelum dia lengser.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaSederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi akan melihat terlebih dahulu kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan kepindahan PNS ke IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan meresmikan Istana Negara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya58 persen perputaran uang dan ekonomi juga ada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Banyuwangi itu menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan skema keberangkatan ASN.
Baca SelengkapnyaDasco menjelaskan, Prabowo tengah mengkaji Keppres itu dan pada saat yang tepat bakal diumumkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, anggaran pembangunan IKN amat besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus ini juga menyinggung perihal investor di IKN. Prabowo pun mengaku adalah salah satu investor di IKN.
Baca Selengkapnya