Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKSAP DPR Dorong Jokowi Bahas Investasi jika Berkunjung ke Papua Nugini

BKSAP DPR Dorong Jokowi Bahas Investasi jika Berkunjung ke Papua Nugini Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana meminta Presiden RI Joko Widodo turut membahas isu investasi saat melakukan kunjungan ke Papua Nugini (PNG).

Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan bilateral ke Papua Nugini bersama sejumlah anggota delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI. Delegasi diterima langsung oleh Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dan Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini Koni Iguan.

"Sekarang yang hadir Malaysia, Korea dan negara lainnya, perusahaan kita dari Indonesia belum hadir di sana (Papua Nugini), harusnya BUMN kita hadir," kata Putu dalam keterangan yang diterima di Jakarta dilansir Antara, Kamis (15/6).

Orang lain juga bertanya?

Putu mengungkapkan permintaan di atas merupakan isi pertemuannya dengan PM James Marape, yang berharap banyak adanya peningkatan kerja sama dengan Indonesia di sektor ekonomi, sosial budaya, pendidikan, perguruan tinggi, hingga investasi.

"Jadi, mereka menyadari bahwa mereka negara yang masih terus belajar. Mereka sangat berharap agar adanya kerja sama dengan kita dari berbagai sektor seperti peningkatan ekonomi, peningkatan investasi, peningkatan kerja sama people to people, pariwisata, direct flight dan lainnya," ujarnya.

Menurut dia, Indonesia harus menunjukkan bahwa perusahaan BUMN hadir di Papua Nugini. Sebab, kata dia, Papua Nugini membutuhkan dukungan Indonesia dalam peningkatan segala bidang.

"Menghadirkan perusahaan energi kita di mana kebutuhan akan listrik sangat besar juga di PNG, menghadirkan perusahaan karya kita agar dapat turut dalam mengerjakan berbagai proyek di PNG," katanya.

Sebagai negara tetangga yang berbatasan langsung, Putu mengingatkan agar pembahasan yang dilangsungkan bersama Papua Nugini tidak melulu membahas persoalan perbatasan wilayah saja.

"Kita negara tetangga, kita berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Masa bicaranya perbatasan terus, seharusnya lebih jauh, harus memberi manfaat kepada mereka dan kedua negara," tuturnya.

Menyoal rencana kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Papua Nugini pada 6-7 Juli mendatang, Putu mengingatkan agar lawatan tersebut kiranya menjadi momentum kunjungan yang komprehensif.

"Jangan menjadikan kunjungan ini sebagai kunjungan biasa. Jangan menjadi kunjungan ordinary," ucapnya.

Sebaliknya, ujarnya lagi, menjadikan kunjungan tersebut sebagai momentum untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung, membantu dan membina hubungan yang lebih maksimal dengan Papua Nugini di berbagai bidang.

Menurut dia, apabila Indonesia ingin dihargai dan dihormati integritas teritorial-nya maka salah satunya ditempuh melalui kerja sama budaya, sekaligus menghargai dan menghormati balik budaya maupun seni Papua Nugini.

"Tentu mereka akan menghormati Indonesia dan menjaga konstitusi mereka tahun 1975 untuk terus menghormati teritorial integrity Indonesia serta menghormati NKRI," tuturnya.

Sebab, menurut dia, sikap Papua Nugini saat ini tidak mengakomodasi dan menolak gerakan separatis sehingga situasi tersebut sangatlah penting untuk dijaga serta diperhatikan agar tidak berbalik.

"Kalau kita abai, mereka pun akan merubah sikap politik mereka. Mungkin mereka akan mendukung gerakan separatis, mungkin mereka akan memfasilitasi gerakan separatis Papua Merdeka di negara mereka," ucap dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PM James Marape Harap Kerja Sama Indonesia Papua Nugini Berlanjut di Pemerintahan Prabowo
PM James Marape Harap Kerja Sama Indonesia Papua Nugini Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Marape yakin kerja sama yang telah dilakukan olehnya dengan Jokowi bakal terus berlanjut di pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Kunjungan PM Papua Nugini di Istana Bogor
Jokowi Terima Kunjungan PM Papua Nugini di Istana Bogor

PM Papua Nugini James tiba di kompleks Kepresidenan Bogor pukul 09.57 WIB

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji dan Tawarkan Kerjasama Ini kepada PM Papua Nugini
Prabowo Janji dan Tawarkan Kerjasama Ini kepada PM Papua Nugini

Prabowo memberikan apresiasi atas pertemuan ini dan mengucapkan terima kasih kepada PM James

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Alirkan Listrik ke Papua Nugini, Begini Penjelasan Jokowi
Indonesia Alirkan Listrik ke Papua Nugini, Begini Penjelasan Jokowi

PM James Marape pun mengucapkan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan pasokan listrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam

Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tepuk-Tepuk Hadiah PM Papua Nugini, Ingin Kerja Sama Pertukaran Perwira
VIDEO: Prabowo Tepuk-Tepuk Hadiah PM Papua Nugini, Ingin Kerja Sama Pertukaran Perwira

Prabowo terkejut mendapatkan hadiah dari James, yaitu sebuah gendang dan tongkat khas buatan warga Papua Nugin

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Marape, Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Musibah Longsor di Papua Nugini
Bertemu PM Marape, Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Musibah Longsor di Papua Nugini

Jokowi menyampaikan duka cita atas musibah longsor yang terjadi di Provinsi Enga, Papua Nugini

Baca Selengkapnya
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN

Pemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.

Baca Selengkapnya
Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Akan Investasi di IKN
Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Akan Investasi di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya