BKSDA siapkan skenario tembak bius orangutan yang masuk pemukiman warga
Merdeka.com - Orangutan Kalimantan Timur (Pongo Pygmaeus Morio) yang kelaparan dan tersesat ke pemukiman warga di Sebulu Modern, Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, masih berkeliaran. Tim BKSDA Kalimantan Timur menyiapkan skenario tembak bius untuk mengamankan dan mengevakuasi orang utan.
Dua hari ini tim BKSDA berada di lokasi untuk memantau pergerakan orangutan. Setelah kemarin, orangutan dewasa itu tepergok warga tersesat di pemukiman mereka.
"Tim masih di lokasi. Saya sudah instruksikan standby di lokasi ya," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (20/10) malam.
-
Kenapa orang utan raksasa ini muncul di permukiman warga? Kehadiran orang utan di permukiman warga pun sontak memantik beragam spekulasi di tengah masyarakat. Dalam kolom komentar unggahan, tak sedikit yang beranggapan bahwa orang utan tersebut telah kehilangan rumah akibat penebangan hutan secara besar-besaran. Apalagi orang utan merupakan hewan yang banyak menghuni kawasan hutan di kawasan Kalimantan.
-
Apa yang terjadi pada anak orangutan? 'Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan,' kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Kenapa Orangutan terancam punah? Orangutan, spesies kera besar Asia yang unik, kini menghadapi ancaman kepunahan karena kehilangan habitat secara dramatis, pembunuhan ilegal, dan kebakaran hutan.
-
Bagaimana cara orang utan dilindungi di Kawasan Hutan Labanan? Konservasi ini dikelola langsung oleh Centre for Orangutan Protection (COP).
-
Kenapa warga Semarang panik soal kucing liar? Sementara itu kejadian yang muncul dalam beberapa hari terakhir sebenarnya dipicu ketakutan masyarakat karena banyaknya hewan liar.
-
Kenapa kucing liar di Semarang disiksa? Agustin mengaku banyak menemukan kucing yang mengalami berbagai bentuk tindak kekerasan.'Ada yang ditembak, disiram air panas, dipukul, sampai dilumuri lem di tubuhnya,' kata Agustin dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/7).
Sunandar menjelaskan, timnya ekstra hati-hati mengingat orangutan yang tersesat ini merupakan orangutan dewasa. "Orangutan ini memang terlihat masih sangat liar ya. Jadi, disiapkan skenario tembak bius untuk mengamankannya," ujar Sunandar.
Dia juga merespons ulah warga yang memburu orangutan dengan cara menjeratnya, menembaknya dengan senapan angin, dan juga menyabetnya dengan parang. Dia mengimbau warga agar tidak menyakiti hewan yang dilindungi.
"Ya, kita terus memberikan pengertian kepada warga ini, jangan menyakiti orangutan ini. Pendekatan terus kita lakukan," sebut Sunandar.
"Kita koordinasikan dengan semua elemen masyarakat setempat, kalau memang melihat orangutan itu, segera mengabarkan ke petugas BKSDA yang ada di lokasi," tambahnya.
Diketahui, kawasan Sebulu dan sekitarnya merupakan kawasan habitat orangutan. Dengan begitu, Orangutan yang menyasar ke rumah warga, diduga kuat kelaparan lantaran habitatnya terusik dengan aktivitas pembukaan lahan.
"Kemungkinan bahwa habitatnya terusik, bisa saja ya. Cuma itu perlu dipastikan lagi," sebutnya.
Diketahui, satwa Orangutan terlihat menyasar permukiman warga dalam 3 hari terakhir ini, dan terlihat sempat masuk ke rumah warga. Sesekali, Orangutan terlihat makan batang pohon kelapa.
Warga yang khawatir, berusaha menangkapnya dengan segala cara. Mulai menjeratnya dengan tali, menembaknya dengan senapan angin. Bahkan, warga menyabetnya dengan parang. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKSDA Sultra menyebut orangutan tidak ada di wilayah Sulawesi apalagi Sultra. Dia menduga video itu di wilayah Kalimantan.
Baca SelengkapnyaBKSDA belum bisa memastikannya apakah dua ekor orangutan itu betina dan anaknya.
Baca SelengkapnyaInformasi terkait seekor singa berkeliaran di kota menghebohkan Jerman beberapa hari lalu. Polisi dan peralatan canggih dikerahkan untuk memburu hewan buas ini.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaDari 10.000 rekaman satwa liar di sabana Afrika, kebanyakan spesies bereaksi jauh lebih takut dengan suara ini.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca Selengkapnya"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi,"
Baca Selengkapnya