BMKG cabut peringatan dini tsunami di Donggala usai diguncang gempa 7,7 SR
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami pascagempa bumi magnitudo 7,7 SR yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sore.
Informasi dari Humas BMKG yang diterima di Jakarta, Jumat, peringatan dini dinyatakan berakhir pada pukul 17.36 WIB atau sekitar setengah jam setelah terjadi gempa.
Sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Kendati begitu, BMKG meminta warga di wilayah Kabupaten Donggala khususnya bagian barat tetap waspada.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Kenapa Gempa Bantul jadi alarm? “Gempa malam ini merupakan alarm yang mengingatkan kita bahwa zona subduksi di selatan Jawa memang masih aktif,“ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari ANTARA.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Kenapa gempa Sangihe terjadi? 'Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
Diperkirakan potensi tsunami di Donggala Bagian Barat dengan Siaga, Donggala Bagian Utara status Waspada, Sulbar, Mamuju Bagian Utara status Waspada dan Sulteng Kota-Palu Bagian Barat Waspada.
Gempa bumi terjadi pada pukul 17.02.44 WIB dengan pusat gempa di 18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Kilometer.
Sebelumnya, gempa susulan terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa kali ini berkekuatan besar mencapai 7,7 skala richter.
BMKG menginformasikan, gempa terjadi sekitar Pukul 17.02 WIB. Gempa ini terjadi di lokasi 0.18 Lintang Selatan, 119.85 Bujur Timur. Tepatnya, 27 km timur laut Donggala.
Akibat gempa ini, puluhan rumah rusak. Satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Pada pukul 13.59 WIB tadi, Donggala juga diguncang gempa. Pada waktu itu, kekuatan gempa hanya 5,9 SR.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca SelengkapnyaBMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaGempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan analisis tim BMKG, rentetan gempa tersebut tersebar di beberapa titik yang berlokasi di darat Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya