BMKG, lembaga yang berwenang keluarkan peringatan tsunami
Merdeka.com - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG M. Riyadi mengimbau kepada warga Pandeglang untuk tak panik terhadap 'prediksi' tsunami dengan ketinggian 57 meter yang dikeluarkan lembaga lain. Menurut Riyadi, hanya BMKG yang berwenang untuk mengeluarkan peringatan tsunami tersebut.
Menurut dia, keresahan warga Pandeglang setelah viralnya berita tentang prediksi tsunami di Pandeglang, Banten yang menggunakan pernyataan seorang peneliti. Tapi ternyata, peneliti itu menyebut kajian mengenai tsunami itu mengenai potensi, bukanlah prediksi.
"Tugas kami mengeluarkan peringatan, bukan mengeluarkan kajian. Tapi saya tahu bahwa kajiannya itu berbeda-beda, tergantung metode yang dipakai," kata Riyadi di NAM Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/4).
-
Siapa yang mengklarifikasi kabar tsunami? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana cara kerja alat deteksi gempa dari Jogja? Dikutip dari Indonesia.go.id, alat deteksi gempa itu tersusun dari sejumlah komponen seperti dektektor perubahan level air tanah. Apabila akan terjadi gmepa, akan terjadi fenomena paparan gas radon alam dari tanah yang meningkat secara signifikan.
Selain itu, dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar bisa melakukan konfirmasi ke BMKG melalui hotline resmi di nomor 021-6546315, jika ada informasi yang meresahkan terkait bencana tsunami atau gempa bumi. Karena, hanya BMKG lah yang dapat mengambil kebijakan untuk mengumumkan peringatan bencana.
"Kalau ada informasi begitu (meresahkan), lihatlah sumbernya. Kami membuka hotline," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Nelayan Pandeglang, Nawawi mengaku saat ini warga Pandeglang masih merasa trauma terkait adanya pemberitaan soal 'Prediksi' tsunami 57 meter dengan sumber peneliti Widjo Kongko dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi. Widjo telah memberikan hak jawab guna meluruskan informasi tersebut bahwa dirinya tidak memprediksi, tetapi memaparkan potensi.
"Sampai sekarang juga warga masih trauma terutama yang hidupnya di pesisir. Mungkin karena kita orang agamis, kita berpegangan pada keimanan. Yaudahlah hidup mati ada tuhan yang atur," ujar Namawi.
Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kombes Pol Abdul Karim mengatakan, dengan adanya pemberitaan tersebut bukan hanya berdampak kepada keresahan masyarakat, tetapi juga terhadap iklim investasi.
"Kebetulan di Pandeglang itu kan ada kawasan ekonomi khusus yang baru diresmikan Pak Presiden Joko Widodo. Pak Presiden kan lagi senangnya membangun, investasi, dan sebagainya. Dampak informasi itu ke sana juga. Komplain-komplain dari investor," kata Abdul.
Sampai saat ini, Polda Banten masih menyelidiki kesalahan informasi yang tersebar melalui media tersebut. Abdul mengatakan, sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengklarifikasi hal tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaSelama ini peringatan dini bencana banjir di Sumatera Barat hanya mengandalkan hasil analisa dan prakiraan cuaca diterbitkan BMKG.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaBerita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat
Baca SelengkapnyaMakna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaIni memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.
Baca SelengkapnyaSemua pengeras suara masjid di sepanjang pesisir setempat akan difungsikan sebagai pengganti sirine tsunami.
Baca SelengkapnyaKomisi V DPR menggelar rapat bersama jajaran BMKG dan Basarnas, Kamis (14/3).
Baca Selengkapnya