BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Laut Natuna Utara & Selat Malaka, pada 28-29 November
Gelombang tinggi dengan tinggi 2.5-4.0 meter diprediksi akan terjadi di Laut Natuna Utara dan Selat Malaka.
Gelombang tinggi dengan tinggi 2.5-4.0 meter diprediksi akan terjadi di Laut Natuna Utara dan Selat Malaka.
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Laut Natuna Utara & Selat Malaka, pada 28-29 November
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Laut Natuna Utara & Selat Malaka, pada 28-29 November 2023
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan terjadinya gelombang tinggi yang tersebar di beberapa perairan di Indonesia pada hari Selasa (28/11).
BMKG melalui Pusat Meteorologi Maritim memprediksi gelombang tinggi terjadi pada tanggal 28-29 November 2023 pukul 07.00 WIB.
Gelombang tinggi dengan tinggi 2.5-4.0 meter diprediksi akan terjadi di Laut Natuna Utara dan Selat Malaka.
Gelombang sedang dengan tinggi 1.25-2.5 meter akan terjadi di Laut Natuna, Perairan Utara Kepulauan Sangihe hingga Talaud, Perairan Utara Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat.
Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Barat Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur, Perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna, dan Perairan Kep. Subi-Serasan.
Lebih lanjut, menurut Pusat Meteorologi Maritim BMKG gelombang yang meninggi disebabkan oleh pola angin di Indonesia bagian utara yang bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan 6-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Perairan Lhokseumawe, dan Laut Natuna Utara.