BNN tangkap 8 bandar narkoba, 1 ditembak mati
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap delapan tersangka narkoba jenis sabu. Penangkapan terhadap Khaerun Amri, Andy Syaputra, Rendy P, Zulkifli, Denni Saputra, Murtala dan Rizal tersebut dilakukan saat petugas BNN melaksanakan operasi yang berlangsung 28-31 Maret 2018.
"Penangkapan ini berdasarkan laporan masyarakat yang diterima oleh pihak BNN bahwa diduga akan terjadi transaksi narkotik sabu dan ekstasi di Medan-Binjai-Aceh. BNN bersama Bea Cukai dan kepolisian melakukan operasi di 6 lokasi menangkap tersangka dan barang bukti," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari melalui keterangan tertulis, Senin (2/4).
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, tersangka Khaerun ditangkap pada Rabu (28/3) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, di Jalan Raya Langkat, Sumatera Utara. Saat ditangkap polisi menyita beberapa barang bukti seperti dua bungkus narkoba jenis sabu sebanyak 1.077,8 gram dan dikembangkan pada hari yang sama ditemukan barang bukti tambahan sabu 16 kilogram dan 58.000 ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Tersangka Andy Syaputra dan tersangka Rendy P, ditangkap pada hari Kamis 29 Maret 2018. Serta barang bukti 20 kilogram narkotik jenis sabu. TKP 3 yaitu tersangka Mukhlis, barang bukti 1 unit mobil CRV. TKP 4 tersangka Zulkifli dengan barang bukti KTP asli atas nama Zulkifli dan alat komunikasi handphone," ungkapnya.
Lalu, pada Kamis (29/3) sekitar pukul 16.40 WIB, BNN mengamankan dua orang yang tengah diburu yakni Murtala dan Rizal. Keduanya ditangkap di Jalan Rama Setia, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.
"Setelah mendapatkan informasi dari BNN pusat bahwa kedua tersangka sedang berada di Kota Banda Aceh kemudian Tim BNNP melakukan penyelidikan. Tim BNNP Aceh melakukan penangkapan Murtala adalah pengendali jaringan tersebut lanjut melakukan pengembangan ke Kota Lhokseumawe," ujarnya.
"Pada saat dalam perjalanan di Jalan Soekarno Hatta tersangka melakukan perlawanan dan melarikan diri dengan cara membuka pintu mobil dan meloncat keluar dengan kondisi borgol terbuka, lalu petugas BNNP Aceh melakukan tindakan tegas terukur dilumpuhkan dengan tembakan dalam perjalanan ke rumah sakit yang bersangkutan meninggal," sambungnya.
Selanjutnya, pihaknya melakukan penangkapan terhadap Denni Saputra pada Sabtu (31/3). Dari penangkapan terhadap Denni, pihaknya telah menyita 7 kilogram narkoba jenis sabu.
"Jumlah total tersangka 8 orang dan 1 meninggal dunia atas nama Murtala. Barang bukti narkoba 44,7 kilogram sabu dan 58.000 butir ekstasi. Non narkoba kendaraan roda 2 dan roda 4, dokumen-dokumen tabungan, ATM dan alat-alat komunikasi. Rencana siang pukul 13.00 WIB, bapak Kepala BNN akan press conference di kantor BNNP Sumatera Utara," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya