BNPT Ingatkan Masyarakat Tak Salah Sikapi & Partisipasi Terkait Aksi Bom Kabul
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan masyarakat agar tidak salah dalam menyikapi aksi bom Kabul Afghanistan yang merenggut puluhan korban jiwa. Kekerasan yang terjadi di Kabul bukanlah tindakan yang tepat bagi Bangsa Indonesia.
"Jangan terpengaruh. Biar bagaimanapun kan ISIS, Taliban, Al Qaeda itu adalah organisasi yang mengusung kekerasan. Nah kekerasan-kekerasan seperti itu adalah tindakan yang tidak tepat buat kita, sebagai bangsa yang berideologi Pancasila. Oleh karena itu kita terus mengingatkan masyarakat, jangan salah dalam menyikapi. Dan jangan salah juga berpartisipasi," ujar Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, disela meninjau vaksinasi di RSUD Bung Karno Solo, Sabtu (28/8).
Namun jika masyarakat ikut mendoakan agar Afghanistan menjadi negara yang damai, menurutnya, itu hal yang baik. Tapi jika yang dilakukan hanya mengedepankan kekerasan, itu bukan tipe bangsa Indonesia.
-
Kenapa Indonesia dianggap aman? Seperti negara-negara lain yang terdapat dalam daftar ini, Indonesia termasuk di dalamnya karena sikap netralnya terhadap berbagai isu politik global.
-
Siapa yang mengakui Indonesia sebagai negara ramah? Indonesia banyak dikagumi masyarakat dunia karena keramahannya terhadap wisatawan mancanegara. Saking ramahnya, Indonesia masuk daftar negara paling ramah di dunia berdasarkan survei Expat Insider 2022 versi Internations, demikian dikutip dari laman resmi kemenparekraf.go.id.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang menyatakan Indonesia netral? Pada tahun 1948, presiden pertama Indonesia, Ahmad Sukarno, menciptakan istilah 'bebas dan aktif' untuk menggambarkan kebijakan luar negeri negara ini.
"Kita harus kuatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Boy mengemukakan, terkait peristiwa bom Kabul, penyelidikan intelejen terus dilakukan. Apakah peristiwa yang banyak menewaskan tentara Amerika Serikat itu akan berimbas ke Indonesia.
"Penyelidikan intelejen tetap berjalan. Itu kan tidak putus-putus ya. Kan selama ini tanpa peristiwa Afghanistan kita terus melakukan penyelidikan potensi ancamannya," katanya.
Selain itu, pengawasan melalui media sosial juga terus dilakukan melalui cyber patrol. Dengan cara tersebut bisa diketahui informasi yang membahayakan atau bersifat provokasi. Sehingga kejadian yang tak diinginkan bisa dicegah. Pihaknya sudah menemukan beberapa potensi tersebut.
"Ada beberapa (temuan), tapi sifatnya dia masih bersimpati, belum ada yang membahayakan," katanya.
Terhadap temuan tersebut, Boy mengaku belum ada yang mengarah ke ranah pelanggaran hukum. Sehingga pihaknya hanya memberikan peringatan saja.
"Kita himbau secara persuasif dulu. Tapi kalau ada rencana-rencana membahayakan, baru ada tindakan hukum," jelas dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaJatuhnya banyak korban dari masyarakat sipil di Palestina bisa dikatakan sebagai genosida di abad modern.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya