Bocah dihukum mandi oli bekas ternyata anak yatim piatu, pelaku minta maaf
Merdeka.com - Seorang bocah mendapatkan hukuman mandi oli bekas karena dituduh mencuri onderdil di bengkel milik Arif Alfian. Bengkel itu berada di Dusun Sangurejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Video dan bocah yang dihukum mandi oli bekas ini sempat menjadi viral di media sosial. Dalam video itu si bocah disuruh untuk mandi oli bekas, kemudian bocah tersebut menyiramkan sejerigen oli bekas ke bagian kepalanya. Si bocah terpaksa mandi oli bekas karena disangka mencuri pedal persneling di bengkel tersebut.
Kepala Dukuh Sangurejo, Sehadi Utomo, mengatakan usai peristiwa tersebut, pihaknya melakukan klarifikasi ke sekolah bocah tersebut. Kemudian, guru dari sekolahan sempat datang ke bengkel dan menyampaikan jika bocah itu merupakan anak yatim piatu.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Siapa yang dipukul bocil itu? Salah seorang polisi muda di dekatnya pun mendapat imbas. Si bocah laki-laki tersebut berhasil mendaratkan pukulan acak ke wajah sang anggota Korps Bhayangkara itu.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Kenapa sindiran ke anak buruk? Meskipun sindiran sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendidik anak, namun sebenarnya sindiran dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
"Dapat keterangan dari gurunya, kami kaget. Gak menyangka kalau anak itu yatim piatu. Malamnya, wali anak itu datang ke bengkel dan meminta maaf," ujar Suhedi kepada wartawan, Senin (30/4).
Suhedi menjabarkan bahwa pihaknya dan pemilik bengkel juga meminta maaf atas perlakuan pada bocah tersebut. Pemilik bengkel, kata Suhedi, tak akan tega jika seandainya tahu bahwa bocah yang dihukum mandi oli bekas itu adalah anak yatim piatu.
"Kita minta maaf pada wali anak itu. Kita (pemilik bengkel) kalau tahu anak itu anak yatim piatu tentu tak akan mungkin seperti itu," urai Suhedi.
Suhedi menambahkan bahwa bocah itu sengaja dihukum oleh pemilik bengkel sebagai efek jera. Selain itu, sambung Suhedi, juga untuk meredam emosi warga.
"Tujuannya kami menyelamatkan anak itu secara fisik (dari emosi warga). Kedua jangan sampai masa depan anak itu suram," tutup Suhedi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaArni mengungkapkan anaknya dua kali terlindas Pajero Sport terjadi pada 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTeyeng menjelaskan tidak terlibat dalam pengeroyokan dan pembakaran unit mobil.
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil tersebut melaju karena pedal gas tidak sengaja diinjak seorang bocah.
Baca SelengkapnyaWarga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menjelaskan kejadian S terjebak di dalam mesin cuci berawal saat sedang bermain.
Baca SelengkapnyaAksi Ari viral di media sosial. Diduga Ari kesal karena ditegur parkir sembarangan
Baca SelengkapnyaSopir truk itu dihentikan karena diduga membawa pupuk nonsubsidi, setelah diperiksa ternyata tidak terbukti.
Baca SelengkapnyaMomen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.
Baca Selengkapnya"Dia tidak turun dari mobilnya dan pergi begitu saja. Padahal dia sadar kalau dia lindas anakku," kata Ibu korban.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca Selengkapnya