Bolos gotong royong, 35 pejabat Palembang dihukum bersihkan jalan
Merdeka.com - Janji Wali Kota Palembang, Harnojoyo untuk memberikan sanksi kepada anak buahnya yang bolos mengikuti gotong royong mingguan benar-benar dilakukan. Dia menghukum puluhan pejabat dengan perintah membersihkan jalan protokol.
Sebanyak 35 pejabat eselon dua hingga empat dipaksa turun ke Jalan Sudirman Palembang dengan membawa perlengkapan kebersihan, Selasa (14/3). Sontak, situasi itu membuat warga dan pengendara kaget.
Masih mengenakan seragam dinas, puluhan PNS itu memegang sapu untuk membersihkan sampah dari badan jalan. Diawasi Wali Kota Palembang, mereka juga mengepel marka jalan di seputaran pertokoan.
-
Siapa saja polisi yang dipecat? Kepolisian Resor Kota Besar Makassar telah memberikan vonis pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) kepada tujuh personel selama tahun 2023. Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Pj Bupati Jombang? Salah satu warga Jombang Imam yang berprofesi sebagai dosen swasta mengapresiasi ikhtiar Pj Bupati tersebut. “Responsif!! Sebelumnya komunikasi antara masyarakat dan pemerintah terkesan feodal, berjarak dan tak tersentuh. Kali ini kita punya Pj Bupati yang beda dalam pendekatan ke masyarakat, semoga bisa terus figur yang seperti itu memimpin Jombang,“ tuturnya.
-
Kenapa warga Grobogan menghadang Bupati? Mereka mengeluhkan kondisi jalan penghubung dusun yang kondisinya rusak parah. Warga meminta agar akses jalan yang menjadi penghubung kedua dusun itu diperbaiki. Sebab saat hujan turun jalan menjadi licin dan membahayakan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dipakai oleh para siswa untuk pergi sekolah.
-
Kapan Bupati Grobogan janji bangun jalan rusak? Menanggapi permintaan warga, Bupati Grobogan berjanji akan memperbaiki jalan penghubung ini pada tahun 2025.
-
Siapa Wakapolda Banten yang baru? Penggantinya Brigjen Pol Hengki, sebelumnya menduduki posisi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, hukuman tersebut sebagai sanksi terhadap pejabat yang tidak hadir gotong royong bersama warga Minggu (12/3) lalu. Padahal, kegiatan ini menjadi program wajib Pemerintah Kota Palembang setiap minggu.
"Bagaimana warganya mau ikut gotong royong kalau pejabatnya tidak hadir. Ini contoh hukuman yang saya berikan bagi yang bolos," ungkap Harnojoyo, Selasa (14/3).
PNS Palembang dihukum bersih-bersih jalan ©2017 merdeka.com/irwanto
Dia mengakui, hukuman tersebut masih terbilang ringan. Namun, sanksi lebih berat akan diberikan jika tidak ikut gotong royong selama tiga kali.
"Masih banyak yang mau jadi pejabat, kalau bolos tiga kali saja, saya copot dari jabatannya. Itu pasti saya lakukan, bukan ancaman saja," tegasnya.
Menurut dia, gotong royong itu dilakukan setiap minggu untuk meminimalisir banjir yang kerap terjadi saat musim hujan. Banjir disinyalir banyaknya sampah yang menyumbat saluran air di pemukiman.
"Alhamdulillah banjir sudah berkurang, walaupun tergenang tapi cepat turunnya karena air mudah mengalir," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Palembang, Harnojoyo melakukan sidak ke beberapa titik gotong royong di pemukiman penduduk. Harno pun dibuat kesal lantaran banyak pejabat kecamatan dan kelurahan absen dalam kegiatan rutin dan wajib itu.
Sidak pertama dilakukan di Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Minggu (12/3). Kedatangannya membuat warga kaget karena tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Di sini, Harno emosi lantaran banyak pejabat pemerintahan setempat tak hadir. Gotong royong itu hanya dilakukan warga dengan alat seadanya dan tanpa bantuan anak buahnya.
Setelah menyapa dan berdiskusi dengan warga, Harno melanjutkan pantauan gotong royongnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II. Lagi-lagi, dia mendapati banyak pejabat yang tidak berada di tempat tanpa alasan.
Di dua tempat itu, Harno meminta anak buahnya mengambil absensi. Satu per satu, pejabat di dua kecamatan itu disebutkan namanya namun mayoritas tak ada orangnya. Di hadapan warga, dia mempermalukan dan berjanji akan memberikan sanksi bagi pejabat yang melanggar komitmen dalam program gotong royong setiap minggu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok gadis cilik di salah satu pinggiran ibu kota Jakarta menarik perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan dinyatakan bebas setelah gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka diajukannya dikabulkan majelis hakim pengadilan negeri Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan Sudah Bebas, Bagaimana Nasib Barang Miliknya yang Disita Polisi?
Baca SelengkapnyaJika nantinya pihak kepolisian menyerahkan kembali ke kejaksaan, berkas tersebut pun tetap akan ditolak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya