Bom Bekasi, Densus 88 geledah indekos mahasiswa IAIN
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri didukung Polres Sukoharjo melakukan penggeledahan di rumah indekos terduga teroris KF (22) di Kampung Keputren RT 02/RW 08 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.
Pasukan Densus 88 yang dibantu anggota Polresta Surakarta dan Polres Sukoharjo mulai memasuki rumah indekos terduga teroris tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut Mutiah Mujianti, pengelola indekos di Kampung Keputren RT 02/RW 08 Kartasura, KF menempati kamar indekos nomor satu dari 10 kamar yang dikelolanya.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"KF memang kuliah di IAIN Surakarta di Kartasura tidak jauh dari sini," kata Mutiah.
Menurut dia, KF menempati kamar nomor satu dengan temannya karena penghuni kamar rata-rata dua orang.
Menurut dia, KF dari identitas yang diberikan ke pengelola indekos, merupakan warga Dusun Gebang RT 002/006 Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
"Saya tidak curiga jika KF ini terlibat kegiatan terorisme, karena dia orang pendiam dan shalatnya rajin," katanya.
Menurut Mutiah, dirinya melihat KF berada di kamar indekos terakhir kali pada Sabtu (10/12) siang, KF dan seluruh penghuni indekos mudik pulang kampung karena libur.
KF merupakan terduga teroris yang ditangkap oleh pasukan Densus 88 di Kabupaten Ngawi, Jatim, Minggu (11/12). KF ditangkap Densus 88 karena diduga terkait dengan penemuan bom Bekasi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca Selengkapnya