BPCB temukan emas dan perak di candi pewara di Prambanan
Merdeka.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta menemukan sepuluh peripih berisi emas, perak, batuan, dan biji-bijian di bawah Candi Pewara di Kompleks Candi Prambanan. Peripih ini merupakan lapisan di bawah pondasi diibaratkan sebagai roh dari candi.Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti mengatakan, peripih itu ditemukan pada kedalaman 160 sentimeter dari permukaan tanah. Peripih itu berbentuk persegi panjang dengan ukuran 39 sentimeter x 21 sentimeter, setebal 8 sentimeter.
Candi Pewara berisi emas dan perak ©2016 merdeka.com/kresna
"Istimewa dari penemuan kali ini adalah karena baru pertama kali, mungkin juga satu-satunya yang pernah ditemukan, ada candi Pewara yang memiliki peripih sebanyak sepuluh buah dan komplet," kata Wahyu kepada wartawan saat ditemui di BPCB Yogyakarta, Selasa (8/3).
-
Kenapa Candi Prambanan terkenal? Prambanan juga terkenal dengan pertunjukan sendratari Ramayana yang diselenggarakan di sekitar kompleks candi.
-
Dimana letak Candi Prambanan? Kompleks candi ini terletak di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semaranag, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Kenapa Candi Pringapus diduga sebagai candi perwara? Diduga Candi Pringapus hanyalah candi perwara dari sebuah candi induk yang ukurannya jauh lebih besar di dekat sana.
-
Kenapa Candi Prambanan dibangun? Pembangunan candi ini adalah untuk dipersembahkan kepada Dewa Trimurti Hindu yaitu Brahma, Wisnu dan Syiwa.
-
Siapa yang membangun Candi Prambanan? Dibangun pada abad ke-9, kompleks ini terdiri dari delapan kuil utama dan lebih dari 200 candi kecil yang didedikasikan untuk dewa-dewa Hindu seperti Siwa, Wisnu, dan Brahma.
Lazimnya, lanjut Wahyu, satu candi pewara hanya memiliki satu peripih. Namun, di candi pewara berada di deret kedua dari candi pusat di Prambanan, ditemukan sepuluh peripih di delapan penjuru mata angin, dan dua berada di tengah candi.
"Dari 224 candi Pewara di Prambanan, cuma ini yang komplet. Cukup aneh. Kita belum tahu apakah ada yang spesial dari Pewara ini. Tapi umumnya candi Pewara itu sama semua," tambah Wahyu.
Candi Pewara berisi emas dan perak ©2016 merdeka.com/kresna
Ada pun isi sepuluh peripih itu di antaranya mata uang perak, mata uang emas senilai satu saga, lempeng emas, tembaga, batu berwarna hijau sejenis akik, batu kaca bening, biji-bijian, dan beberapa unsur lain belum terdeteksi. Usia peripih diperkirakan 1100 tahun.
Candi Pewara berisi emas dan perak ©2016 merdeka.com/kresna
"Isi peripih ini menunjukan lengkapnya pemujaan terhadap dewa-dewa. Semua dewa disembah dengan pewara ini. Peripih ini adalah roh yang menghidupi candi. Ini temuan yang langka," ucap Wahyu.
Candi Pewara berisi emas dan perak ©2016 merdeka.com/kresna
Saat ini, Wahyu dan timnya masih mencoba mendeteksi benda-benda ada di dalam peripih. Selain itu, BPCB bakal mencari lagi peripih di candi-candi pewara lainnya."Kalau interpretasi saya, candi pewara dulu itu kan adalah candi pemberian, misalnya dari adipati mana, dari kerajaan mana. Jadi tentu akan berbeda-beda peripihnya. Kita nanti akan coba cari yang lainnya," tutup Wahyu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaDiduga Candi Pringapus hanyalah candi perwara dari sebuah candi induk yang ukurannya jauh lebih besar di dekat sana
Baca SelengkapnyaCandi Sambisari diperkirakan semasa dengan Candi Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan, yaitu sekitar abad 9-10 masehi.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSimak destinasi wisata candi paling eksotis di Indonesia berikut ini. Wajib dikunjungi saat liburan bareng keluarga.
Baca SelengkapnyaMbah Man sendiri sudah berpengalaman selama puluhan tahun dalam pemugaran candi.
Baca SelengkapnyaCandi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca Selengkapnya"Kalau ini memang betul candi tertua harus kita pelihara," kata Kepala Disdikbud Batang.
Baca SelengkapnyaDi lokasi ditemukan juga jejak limbah pengecoran, bukti orang pada zaman itu merupakan pengrajin perunggu.
Baca SelengkapnyaPada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan usia Candi Mendut lebih tua atau paling tidak sezaman dengan Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaDi candi itulah ditemukan Prasasti Canggal yang menceritakan masa emas pemerintahan Raja Sanjaya
Baca Selengkapnya