Bripda Yogi korban bom Kampung Melayu dirujuk ke RS di Singapura
Merdeka.com - Satu anggota Polri korban bom bunuh diri Kampung Melayu, Bripda Yogi dievakuasi ke Singapura General Hospital. Yogi dibawa untuk mendapat perawatan intensif.
"Info terakhir, korban atas nama Bripda Yogi dievakuasi ke Singapura untuk dirawat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Komplek Mabea Polri, Jakarta, Selasa (30/5).
Setyo mengatakan, Yogi mengalami kerusakan di bagian mata. Selain itu, luka yang dialami anggotanya itu cukup serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit Singapura.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
"Mata kiri rusak total dan luka yang ditindaklanjuti," ujar dia.
Bukan hanya itu, jenderal bintang dua ini menjelaskan, dari keterangan dokter, luka yang dialami Yogi pada bagian matanya sangat serius. Bahkan, jika dibiarkan luka itu bisa berakibat fatal.
"Menurut dokter kalau satu rusak kalau dibiarkan ada saraf yang nyambung ke kanan," ucap dia.
Oleh karena itu, Setyo meminta dukungan moril dan doa kepada seluruh warga Indonesia agar pengobatan Yogi berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami minta doa restu dan dukungan semoga sejawat kami cepat dapat kesembuhan," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRS PHC Surabaya mengakui jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan MRI kepada korban.
Baca Selengkapnya