Budi Waseso: BNN sudah clean!
Merdeka.com - Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, pemusnahan barang bukti sabu seberat 70 kilogram di kantor BNN hari ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam memberantas narkotika. Dia mengaku pembersihan di internal BNN juga akan terus dilakukan agar tetap bersih sehingga tidak mengotori bangsa dan negara dengan maraknya peredaran narkotika.
"Sekali lagi saya tegaskan, BNN komitmen terhadap permasalahan narkotika. Kita sudah menyatakan bahwa kita sudah clean, karena kita tidak ingin mengotori lembaga dan bangsa ini ke depan," ujar Budi Waseso di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (4/8).
"Sehingga seperti di pemberitaan yang kemarin tidak terjadi lagi, di mana ada yang menyebut jika barangnya disita BNN dan dijual lagi," ujarnya menambahkan.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Budi Waseso memastikan jika proses pemusnahan barang bukti narkoba seperti ini dilakukan pihaknya dengan prosedur ketat, termasuk dengan dihadiri oleh pihak-pihak berwajib dan para tersangka.
Tujuannya, lanjutnya, agar keamanan barang bukti sejak dilakukan penyitaan hingga proses pemusnahan tetap terjaga, dan tidak disalahgunakan atau diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami di BNN ini tidak ada niat sedikitpun untuk menyimpangkan barbuk. Jangan sampai 1 miligram pun barang ini kurang. Ini semua kita lakukan dengan prosedur yang ketat, dengan saksi-saksi dari lapangan sampai pemusnahan, dan dengan bantuan lab," katanya.
"Tentunya juga disaksikan oleh tersangka, sehingga semua pelaku bisa menyaksikan apakah barangnya memang itu atau bukan," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
Baca SelengkapnyaBersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaSumatera Utara tercatat sebagai provinsi dengan penggunaan dan peredaran narkoba nomor urut pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaBNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.
Baca SelengkapnyaPola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaDirektur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya