Bukannya menjaga, satpam ini ikutan rampok koperasi tempat kerjanya
Merdeka.com - Polisi, dari unit Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, menangkap seorang satpam, tinggal di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Iwan Budianto.
Pria 31 tahun tersebut, terlibat aksi perampokan simpan pinjam di komplek Perumahan Magersari Permai, Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat 25 November 2016 lalu.
Dalam aksi perampokan itu, tersangka bekerjasama dengan komplotannya seorang pegawai koperasi simpan pinjam yakni Turmudi, kemudian Yusuf (keduanya sudah ditangkap).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Dimana peran tersangka Turmudi ini menjelaskan letak uang yang ada di dalam koperasi. Sedangkan tersangka Yusuf, berperan melihat situasi dan menodong kasir dengan menggunakan golok.
"Kalau untuk tersangka Iwan yang bekerja sebagai satpam di Pasuruan ini perannya menodong kasir menggunakan pistol air softgun," terang Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jatim AKBP Eko Hengky, Kamis (9/2).
Menurut dia, tersangka Iwan ditangkap di tempat persembunyian, tidak jauh dari tempat tinggalnya. Saat ditangkap, polisi menemukan dua pistol air softgun, 1.159 peluru berbentuk bundar seperti gotri, dan satu unit motor.
"Dengan tertangkapnya tersangka Iwan, polisi masih mengejar satu orang lagi yaitu DY. Karena, aksi perampokan di kantor koperasi simpan pinjam di Sidoarjo itu ada empat orang pelakunya," pungkas dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaLayak diapresiasi, begini aksi heroik Satpam komplek gagalkan aksi curanmor karena paham motor pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaPria itu petantang petenteng membawa dua senjata itu di depan kantor perusahaan sawit.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca Selengkapnya