Bupati Lumajang: Butuh Tambahan Pasukan untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Semeru
Merdeka.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq turun langsung memantau proses evakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Saat ini,Thoriq menegaskan hal yang paling dibutuhkan cepat, yakni kehadiran pasukan untuk melakukan evakuasi.
"Prinsipnya kita berkebutuhan dengan cepat malam hari ini bila ada beberapa tambahan pasukan yang bisa melakukan evakuasi cepat," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Sabtu (4/12).
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung secara darurat. Dalam arti masih menggunakan kendaraan-kendaraan milik warga.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
"Ada masyarakat yang hari ini terus kita evakuasi ada kendaraan truk juga saya saksikan. Evakuasinya kami masih darurat," ujar dia.
"Yang perlu cepat sekali tambahan pasukan. Tapi saya sudah koordinasi Batalyon 527 untuk segera menyiapkan pasukan yang penting malam hari ini bisa sampai di titik-titik yang memang berat bagi kami untuk turun ke lapangan," lanjut dia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan, BNPB sudah berkoordinasi dengan Kodam Brawijaya dan Panglima TNI. Guna meminta bantuan pasukan.
"Tadi saya sudah koordinasi dengan Kasdam V Brawijaya sudah juga membuat surat kepada Panglima TNI sudah koordinasi dengan Asops Panglima TNI," ujar dia.
"Kami pastikan pasukan 3 satuan setingkat kompi malam ini bisa membantu Pak Bupati di lapangan untuk melaksanakan langkah-langkah penanganan awal terkait evakuasi masyarakat terdampak," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaData BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, kunjungannya ke lokasi untuk memastikan penanganan erupsi Marapi sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaBRI berikan bantuan untuk korban banjir Lumajang, Jawa Timur
Baca Selengkapnya