Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buya Syafii Maarif Sebut Medsos Dikuasai Orang Tidak Waras dan Sumbu Pendek

Buya Syafii Maarif Sebut Medsos Dikuasai Orang Tidak Waras dan Sumbu Pendek Buya Syafii Maarif. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif menilai belakangan ini kondisi Indonesia rawan terhadap perpecahan. Salah satu penyebabnya adalah maraknya hoaks yang berpotensi mengakibatkan perpecahan.

Hoaks ini disebut oleh anggota Dewan Penasihat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini bermuara pada media sosial. Banyak postingan di media sosial yang dianggap hoaks dan dipercaya oleh masyarakat.

"Indonesia ini rentan perpecahan. Apalagi timbul di medsos ada hoaks dan segala macam itu," ujar Buya Syafii usai sarasehan Gerakan Suluh Kebangsaan di Bale Raos, Yogyakarta, Rabu (9/1).

Orang lain juga bertanya?

Guru Besar UNY ini menilai saat ini media sosial dikuasai oleh kelompok orang bersumbu pendek dan tidak waras. Kondisi ini menyebabkan hoaks tumbuh subur di media sosial.

Guna meredam hoaks di media sosial ini, Buya Syafii menyebut agar orang-orang waras tidak tinggal diam. Orang-orang-orang waras itu diminta Buya Syafii untuk aktif meredam hoaks di media sosial.

"Medsos itu dikuasai oleh orang enggak waras. Oleh sebab itu menurut saya orang-orang yang waras jangan diam. Sebab kalau tidak ini (fenomena hoaks) merajalela. Orang-orang yang sumbu pendek itu berbahaya sekali," urai Buya Syafii.

Buya Syafii menilai hoaks yang beredar di media sosial bisa memecah belah bangsa. Kondisi bangsa yang terpecah belah ini akan merugikan Indonesia dan masyarakat.

"Proses ke-Indonesian itu berlangsung puluhan bahkan ratusan tahun. Jangan sampai dirusak oleh butiran-butiran dan sumbu pendek. Ongkosnya terlalu mahal," kata Buya Syafii

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Waspadai Konten Hoaks di Tahun Politik, Jangan Mudah Terprovokasi
Waspadai Konten Hoaks di Tahun Politik, Jangan Mudah Terprovokasi

Bahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu

Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis

Berpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Kemungkinan SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan: Beliau Senior
Prabowo soal Kemungkinan SBY Jadi Ketua Tim Pemenangan: Beliau Senior

Prabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya