Cabai rawit melambung, cabai merah turun
Merdeka.com - Harga cabai rawit yang beberapa hari lalu mencapai Rp 60 ribu per kilogram, saat ini kembali naik Rp 5 ribu menjadi Rp 65 ribu. Namun, kondisi berlawanan terjadi pada harga cabai merah yang harganya turun sekitar Rp 8 ribu per kilogram.
Seorang pedagang di Pasar Wage Purwokerto, Rodiah (54) saat ini harga cabai merah anjlok karena ketersediaannya cukup melimpah.
"Sudah hampir seminggu, harga cabai merah turun dari harga kisaran Rp 32 ribu per kilogram menjadi hanya Rp 24 ribu per kilogramnya. Saat ini pasokan cabai merah cukup banyak," katanya, Jumat (28/8).
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Sementara itu, harga cabai rawit, menurut Rodiah, hingga saat ini mengalami kenaikan. Faktor penyebab tingginya harga cabai rawit di pasaran terjadi lantaran minimnya pasokan dari daerah sentra penghasil sayur mayur karena kondisi cuaca yang memasuki musim kemarau. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan cabai merah yang saat ini sedang panen.
Namun pedagang lainnya di Pasar Wage Eka (28) mengatakan, meski ada perbedaan harga antara cabai rawit yang memiliki selisih jauh dengan harga cabai merah, daya beli konsumen tetap stabil.
"Mungkin karena cabai merupakan salah satu komoditas pangan yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Sementara itu, harga komoditas lainnya seperti bawang merah dan bawang putih masih berada di harga yang relatif stabil di kisaran Rp 15 ribu per kilogram dan Rp 22 ribu per kilogram.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca Selengkapnya