Caleg Tebar Uang, Bawaslu Periksa Ketua KPU Garut
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut Junaidin Basri menjalani pemeriksaan klarifikasi di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut. Pemeriksaan tersebut kaitan dengan aksi tebar uang yang dilakukan pada Kamis (11/5) di area kantor KPU oleh Ketua DPD dan Bacaleg Partai NasDem Garut.
Asep Burhanudin, Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Garut mengatakan bahwa pihaknya hari ini memeriksa dua orang yang berkaitan dengan peristiwa aksi tebar uang itu. Yang pertama adalah Bacaleg Partai NasDem dan Ketua KPU Garut.
“Tadi jam 10.00 WIB kita mengundang salah satu pihak yang dipanggil melakukan peristiwa dugaan tanggal 11 Mei, salah satunya pa Suherman Bacaleg NasDem. Jam 14.00, mengklarifikasi Ketua KPU kaitan dengan peristiwa yang terjadi dalam pengajuan Bacaleg Partai NasDem,” kata Asep, Jumat (19/5).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Berita KPU lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
Dia menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan klarifikasi itu, pihaknya menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa aksi tebar uang. Walau begitu, Asep belum bisa menyimpulkan hasil dari pemeriksaan klarifikasi tersebut.
“Hasilnya nanti setelah keseluruhan diklarifikasi seluruhnya, baru nanti konferensi pers dengan awak media,” jelasnya.
Asep menyatakan bahwa ada dua orang lagi yang akan diperiksa klarifikasi, yaitu IS dan D yang merupakan Ketua DPD dan Bacaleg Partai NasDem. “Pemeriksaannya hari Senin (22/5). Kita sudah melayangkan surat undangan klarifikasi kepada pihak terkait,” katanya.
Setelah pemeriksaan klarifikasi itu selesai dilakukan, diungkapkannya, pihaknya akan langsung melakukan kajian-kajian dan rapat pleno untuk membuat putusan-putusan.
“Untuk menentukan ada temuan pelanggaran atau tidak, menunggu hasil pleno setelah dilakukan pemeriksaan dan kajian menyeluruh,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Garut Junaidin Basri mengatakan bahwa pemeriksaan klarifikasi kepadanya memang kaitan dengan apa yang terjadi pada Kamis, 11 Mei 2023. “Yaitu ada peristiwa saweran di halaman parkir atau di halaman kantor KPU. Ada belasan pertanyaan yang harus dijawab,” terangnya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut, menurut Junaidin, diantara adalah kaitan dengan prosedur landasan hukum pengajuan bakal calon, konfirmasi aau waktu jadwal pengajuan calon, dan lainnya.
“Kan itu datang ke KPU, disambut diregistrasi, diverifikasi, kapan peristiwa itu terjadi, itu terjadi setelah Press Conference, bahwa partai tersebut sudah diterima KPU. Sebelumnya mereka memberitahukan bahwa ada pertunjukan kreasi seni seni budaya, tidak ada info mau saweran. Jadi itu spontanitas,” sebutnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Kota Semarang memproses dua pelanggaran pemilu Caleg berupa money politic di Kecamatan Tembalang dan Kecamata
Baca SelengkapnyaProses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pamekasan telah memeriksa lima orang. Dari lima orang yang diperiksa ini satu orang diantaranya adalah Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaMaka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu
Baca SelengkapnyaTersangka HBR (49) merupakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri Kota.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaDua Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) ketahuan ikut menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif parpol.
Baca SelengkapnyaMembawa Samurai, Caleg NasDem Ngamuk dan Rusak Kotak Suara di TPS
Baca SelengkapnyaPerkara ini diadukan perempuan berinisial CAT, yang memberikan kuasa Aristo Pangaribuan dkk.
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya