OTT Anggota Bawaslu Medan, Komisi II DPR: Ambil Tindakan Tegas, Memalukan Sekali!
Maka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu
Bawaslu RI segera mengambil tindakan tegas.
OTT Anggota Bawaslu Medan, Komisi II DPR: Ambil Tindakan Tegas, Memalukan Sekali!
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia merasa malu dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat anggota Bawaslu Kota Medan. Dia meminta agar Bawaslu RI segera mengambil tindakan tegas.
"Hari ini lima-limanya dipanggil sama Polda ya dan terindikasi juga mengaitkan teman-teman KPU di kota Medan juga. Ini persoalan sangat serius tinggal 80an hari lagi, ada penyelenggara kena OTT," kata Doli, saat RDP dengan KPU, Bawaslu, Kemendagri dan DKPP, di Senayan, Jakarta, Senin (20/11).
"Nah oleh karena itu, saya kira Bawaslu harus mengambil sikap tegas tentang itu. Kalaupun nanti KPU ada yang terlibat juga begitu," sambung Doli.
Doli mengatakan OTT anggota Bawaslu ini bisa berdampak tidak percayanya masyarakat terhadap penyelanggara pemilu. Maka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu.
"Jadi harus di ambil tindakan tegas soal itu. Ini menurut saya memalukan sekali, karena yang mau dicolong pun kalau dibagi katanya cuma Rp5 juta per orang apa itu anak-anak itu," imbuh doli.
Diketahui, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan (32) terjerat OTT oleh tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Provinsi Sumut di salah satu hotel di Kota Medan.
Tak hanya Azlansyah, petugas juga meringkus dua orang lainnya yakni Indra Gunawan (25) dan Fahmy Wahyudi Harahap (29). Ketiganya tertangkap tangan saat menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif Kota Medan.