Calon siswa SMA di Jabar mengeluh sulit akses pendaftaran online
Merdeka.com - Masyarakat mengeluhkan pelaksanaan penerima peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan sederajat di Jawa Barat. Keluhan dirasakan orangtua siswa karena sulitnya mengakses informasi dalam pendaftaran berbasis online.
Dinas Pendidikan Jawa Barat sendiri yang mengambil alih penerimaan dari kabupaten/kota langsung berinovasi dengan membuat situs ppdb.disdik.jabarprov.go.id. Menurut Ketua Tim Pemantau PPDB Provinsi Jawa Barat Iwan Hermawan, pihaknya banyak menerima keluhan tentang buruknya kualitas situs tersebut baik dari orangtua maupun siswa.
"Persoalan banyak dikeluhkan dari pendaftar ke SMA, sedangkan yang SMK memang relatif lebih lancar. Ini harus diperbaiki," kata Iwan di Bandung, Rabu (5/7).
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Apa masalah di SDN Ambon? Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Kenapa siswa mendapat nilai rendah? Setelah terbongkar sering tidur di kelas, wajar jika nilainya rendah
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Kenapa KPPS di Ponorogo stres berat? Sementara itu, penyebab stres berat pada KPPS dilatarbelakangi beban kerja berat yang mereka emban.
Dia mengatakan, calon pendaftar juga kesulitan mendapatkan informasi mendasar, salah satunya peringkat sekolah yang dituju. Padahal, kata dia, hal ini sangat penting untuk mengetahui peluang siswa diterima di sekolah pilihan.
Dia memang mengapresiasi inovasi yang dilakukan Disdik Jabar dengan pemberlakuan online sebagai rekrutmen siswa baru. Karena jika harus kembali ada manual itu akan memunculkan lagi budaya titip anak.
"Offline itu berbahaya. Susah memantau ke masing-masing sekolahnya," imbuhnya.
Di sisa waktu ini, dia berharap pihak terkait bisa segera memperbaiki kekurangan yang ada terkait PPDB. "Bantu masyarakat, jangan sampai kesulitan mendaftar," lanjutnya.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari meminta, meminta pihak terkait segera memperbaikinya untuk menjaga kualitas penerimaan siswa didik ini. "Perbaikan sistem IT menjadi solusi, tidak ada cara lain," katanya saat dikonfirmasi terpisah.
Sistem penerimaan secara daring ini kualitasnya harus lebih ditingkatkan karena akan menghadirkan transparansi. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaHumas SMA Negeri 1 Depok Teguh mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka mulai Senin (3/6).
Baca SelengkapnyaWebsite Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta sempat mengalami down
Baca SelengkapnyaOrang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaMengingat persoalan serupa kerap terjadi di pada saat seleksi CPNS dan seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaGubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaGangguan layanan tersebut terjadi jelang penutupan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca Selengkapnya88.000 orang mengakses lama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin pagi (10/6)
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca Selengkapnya