Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Pemkab Banyuwangi tingkatkan minat baca masyarakat

Cara Pemkab Banyuwangi tingkatkan minat baca masyarakat Banyuwangi Festival. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia tengah mengalami stagnan di posisi hampir terendah dalam hal tingkat atau minat membaca. Merujuk pada data UNESCO tahun 2012, dari 1.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang membaca. Data tersebut menempatkan Indonesia hanya setingkat di atas negara asal Afrika, Botswana.

Namun, Indonesia belum lempar handuk untuk mengatasi rendahnya minat baca. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, misalnya, yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menghadirkan layanan online Sistem Aplikasi Layanan Pesan Antar (Silapar) Buku. Tujuannya jelas, meningkatkan minat baca masyarakat Banyuwangi.

Sang Bupati pun, Abdullah Azwar Anas, dengan tegas mengatakan pemerintah daerah ingin kembali menghidupkan budaya literasi di masyarakat. Meski ini merupakan sebuah tantangan yang cukup berat. Sebab masyarakat sekarang lebih senang membaca informasi lewat internet.

"Membangun budaya membaca menjadi tantangan buat kita. Tapi tetap harus dicoba makanya kita ingin memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses buku-buku di perpustakaan khususnya untuk peminjaman lewat layanan ini. Sangat memudahkan, saya bahkan sudah mencoba pesan buku lewat aplikasi ini dan sudah diantarkan ke rumah," kata Anas.

Meskipun layanan Silapar Buku merupakan layanan berbasis online, namun tidak menghilangkan interaksi langsung antara masyarakat dan perpustakaan. Sebab tetap ada proses bagi peminjam buku untuk mengembalikan buku yang dipinjamnya ke perpustakaan.

Meningkatkan minat baca nyatanya tidak hanya menjadi tugas Pemkab saja. Di SMKN I Glagah Banyuwangi, contohnya, yang memiliki organisasi perpustakaan untuk para siswanya, dengan nama Jenius Semegah.

Semua bermula saat Dewi Anggraini Cahyaningrat, Pustakawan Perpustakaan SMKN I Glagah mendapat pelatihan di Surabaya April tahun lalu. Mengenai bagaimana cara mengenalkan perpustakaan ke siswa sekolah.

Dewi lantas mencoba memantik gemar membaca para siswa SMKN Glagah agar perpustakaan yang dia jaga bisa ramai pengunjung. Pertama lewat event jambore di Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) pada Januari 2016. Dalam event tersebut, ada Rumah Literasi Banyuwangi (RLB) yang mengajak gemar membaca.

"Saya juga nempel (pamflet) di tembok-tembok dari situ anak-anak mulai banyak membaca," ujarnya kepada Merdeka Banyuwangi.

Selain itu, masih dengan tujuan yang sama, Banyuwangi pun menghadirkan Festival Sastra dengan beragam acara, mulai lomba baca puisi, lomba bercerita, lomba penulisan cerita pendek (cerpen) hingga bedah buku.

Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi Abdul Kadir mengatakan, mengawali Festival Sastra sudah ada lomba perpustakaan di tingkat desa dan pendidikan tingkat SLTA, agar minat baca masyarakat meningkat.

"Harapannya desa-desa memiliki perpustakaan layak, supaya minat baca meningkat. Sejak sebulan yang lalu, seluruh Kabupaten," jelasnya.

Menurutnya, minat baca di Banyuwangi saat ini sudah mulai meningkat, dilihat dari jumlah kunjungan ke perpustakaan.

"Minat baca meningkat 200 persen. Kalau tahun kemarin, triwulan pertama, 7000 sekarang meningkat 30 ribu orang. Sebagian besar dari pelajar hampir 80 persen," jelasnya. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Skor Literasi dan Numerasi Siswa SD & SMP di Banyuwangi Meningkat
Skor Literasi dan Numerasi Siswa SD & SMP di Banyuwangi Meningkat

Capaian angka literasi dan numerasi Banyuwangi Tahun 2024 masuk dalam kategori Baik.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya

PISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi

Said menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Rumah Puisi Taufiq Ismail, Wisata Literasi dan Ruang Baca di Bukittinggi
Berkunjung ke Rumah Puisi Taufiq Ismail, Wisata Literasi dan Ruang Baca di Bukittinggi

Berdirinya bangunan ini menjadi bentuk kegelisahan Taufiq Ismail karena budaya membaca di Indonesia rendah.

Baca Selengkapnya
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim

Anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-rata Tinggi Badan Hanya 158 Cm
Indonesia Jadi Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-rata Tinggi Badan Hanya 158 Cm

WPR menempatkan orang Indonesia pada peringkat pertama dengan rata-rata tinggi badan orang dewasa terpendek di dunia.

Baca Selengkapnya
Kutai Timur Punya 40 Perpustakaan yang Tersebar hingga ke Desa
Kutai Timur Punya 40 Perpustakaan yang Tersebar hingga ke Desa

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah membentuk setidaknya 40 perpustakaan sebagai upaya meningkatkan minat baca,

Baca Selengkapnya
FOTO: Perpustakaan Keliling Ajak Anak-Anak Giat Membaca
FOTO: Perpustakaan Keliling Ajak Anak-Anak Giat Membaca

Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas mobil perpustakaan keliling untuk anak-anak supaya giat membaca.

Baca Selengkapnya
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Mendagri, Banyuwangi Kembali Jadi Kabupaten Terinovatif se-Indonesia
Ditetapkan Mendagri, Banyuwangi Kembali Jadi Kabupaten Terinovatif se-Indonesia

Banyuwangi kembali ditetapkan sebagai daerah terinovatif se-Indonesia dalam program Innovative Government Award (IGA) 2023.

Baca Selengkapnya