Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Polresta Kupang Bongkar Jaringan Mafia Penimbunan Solar Subsidi di NTT

Cara Polresta Kupang Bongkar Jaringan Mafia Penimbunan Solar Subsidi di NTT Kabid Humas Polda NTT Rishian Krisna Budhiaswanto. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Polresta Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil membongkar jaringan mafia penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, untuk kepentingan pengerjaan proyek.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Kupang Kota mengamankan BBM bersubsidi jenis solar sebanyak lima ton yang ditimbun di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Diduga BBM bersubsidi jenis solar ini akan dipakai untuk pengerjaan proyek jalan di wilayah perbatasan Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Belu.

Jumat (16/12) siang, tim penyidik Tipidter Satreskrim Polresta Kupang Kota melakukan penggerebekan sebuah rumah mewah di Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja yang dijadikan sebagai tempat persinggahan mobil tangki minyak, usai mengambil solar di tempat penimbunan.

Orang lain juga bertanya?

Tim penyidik berhasil mengamankan dua unit mobil tangki berukuran masing-masing 5.000 liter, namun dalam keadaan kosong. Dua mobil tangki minyak milik PT Tavin Jaya ini diamankan berdasarkan hasil pengembangan sebelumnya.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan, dua mobil tangki minyak ini diamankan karena diduga dipakai untuk mengangkut BBM yang ditimbun di Kelurahan Nunbaun Sabu.

"Penyitaan ini dilakukan berdasarkan penetapan izin sita dari Pengadilan Negeri Kupang. Selanjutnya kita akan lakukan gelar perkara, dan kita segera tentukan siapa pelakunya,” jelas Krisna.

Menurut Krisna, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi, yang terdiri dari pemilik mobil, penimbun BBM, sopir, serta sejumlah orang yang mengetahui kasus ini.

"Penyitaan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dan Kanit Tipidter. Jadi modus yang digunakan pelaku adalah, memindahkan BBM dari tempat penimbunan ke salah satu mobil tangki, kemudian dilarikan kepada pemilik kemudian diover lagi ke tangki lain dan dipindahkan lagi ke Kefa, menggunakan kendaraan yang kita sita sebelumnya," jelasnya.

Dua tangki minyak yang diamankan juga sudah tidak layak untuk beroperasi, karena seluruh izinnya telah kedaluwarsa. "Kendaraan yang digunakan sudah tidak punya legalitas lagi, karena perizinannya sudah mati sekian lama setelah kita periksa," tutup Krisna.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Temukan Distribusi Solar Ilegal ke Kawasan Proyek BBWS Cidanau Bogor
Polisi Temukan Distribusi Solar Ilegal ke Kawasan Proyek BBWS Cidanau Bogor

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi.

Baca Selengkapnya
Sinergi BPH Migas dan Pemprov Sulawesi Utara dalam Memperkuat Pengendalian dan Pengawasan JBT dan JBKP
Sinergi BPH Migas dan Pemprov Sulawesi Utara dalam Memperkuat Pengendalian dan Pengawasan JBT dan JBKP

Kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sulut ini bertujuan untuk mengawasi konsumen yang berhak mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi PJUS di Kementerian ESDM, Polisi Perkirakan Kerugian Negara Rp64 Miliar
Usut Dugaan Korupsi PJUS di Kementerian ESDM, Polisi Perkirakan Kerugian Negara Rp64 Miliar

Usut Dugaan Korupsi PJUS di Kementerian ESDM, Polisi Perkirakan Kerugian Negara Rp64 Miliar

Baca Selengkapnya
71 Ton BBM Ilegal Disita dari Empat Lokasi di Tanjungbalai, 9 Orang Ditangkap
71 Ton BBM Ilegal Disita dari Empat Lokasi di Tanjungbalai, 9 Orang Ditangkap

71 Ton BBM Ilegal Disita dari Empat Lokasi di Tanjungbalai, 9 Orang Ditangkap

Baca Selengkapnya
Jual Beli BBM Subsidi di Atas Kapal Pinisi ke Turis Asing, Warga Labuan Bajo Ditangkap Polisi
Jual Beli BBM Subsidi di Atas Kapal Pinisi ke Turis Asing, Warga Labuan Bajo Ditangkap Polisi

Dua warga Labuan Bajo berinisial MD (33) dan RS (29) ditangkap

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM, Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE
Usut Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM, Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE

Penggeledahan dilakukan dalam rangka proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi PJUTS

Baca Selengkapnya
Diduga Terima Suap Pengadaan Jalan Rp1,4 Miliar, Kepala BBPJN Kaltim Jadi Tersangka
Diduga Terima Suap Pengadaan Jalan Rp1,4 Miliar, Kepala BBPJN Kaltim Jadi Tersangka

menetapkan Kepala BBPJN Kalimantan Timur (Kaltim) tipe B, Rahmat Fadjar, tersangka kasus dugaan suap

Baca Selengkapnya
Hampir 2.000 Kendaraan Palsukan Identitas agar Bisa Tenggak Solar Subsidi, Pertamina Ambil Langkah Begini
Hampir 2.000 Kendaraan Palsukan Identitas agar Bisa Tenggak Solar Subsidi, Pertamina Ambil Langkah Begini

Pemblokiran dilakukan karena terjadi ketidaksesuaian data nomor polisi kendaraan dengan data di Korps Lalu Lintas Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Perjanjian Kerja Sama Pengawasan BBM Subsidi dan Kompensasi Difinalisasi BPH Migas dan Pemprov Kalimantan Barat
Perjanjian Kerja Sama Pengawasan BBM Subsidi dan Kompensasi Difinalisasi BPH Migas dan Pemprov Kalimantan Barat

Secara umum, finalisasi naskah PKS antara BPH Migas dan Pemprov Kalbar berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan

Dugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial

Baca Selengkapnya
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya