Cari Ikan di Danau, Warga Samarinda Temukan Jasad Bayi dalam Karung
Merdeka.com - Warga yang tinggal di RT 41 Lempake, Samarinda, Kalimantan Timur, geger pagi ini tadi. Sosok jasad bayi perempuan dalam karung ditemukan mengambang di kolam menyerupai danau saat warga mencari ikan. Diduga bayi itu dibuang sejoli.
Keterangan diperoleh merdeka.com, bayi dalam karung itu ditemukan sekira pukul 10.00 WITA oleh Syahrani (54) saat mencari ikan di kolam.
"Saya cium aroma tidak sedap. Saya cari sumbernya dari mana, kemudian saya lihat karung kemudian saya dekati," kata Syahrani.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
"Karung itu saya angkat, saya buka ternyata isinya (jasad) bayi. Dalam karung juga ada kain. Kemudian saya bawa ke pinggir danau," tambah Syahrani.
Tim Polsek Sungai Pinang dan INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian. Usai olah TKP kemudian mengevakuasi bayi itu ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie.
Kasubnit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan diperkirakan berusia 9 bulan. Jasad sendiri diperkirakan 2-3 hari.
"Ada luka di bagian kepala sudah terkoak lebar, dan ada ikatan bagian perut dari kain warna merah. Perut sudah mulai robek," kata Harry ditemui di lokasi kejadian, Kamis (3/3).
Jasad yang dibawa ke RS, rencananya akan dilakukan visum dan autopsi. Termasuk berkoordinasi bersama Puslabfor Surabaya.
"Untuk mendapatkan DNA siapa orangtua bayi itu. Untuk sementara kita amankan barang bukti bantal, karung pembungkus dan kain warna merah yang terikat di perut bayi," jelas Harry.
Masih di lokasi kejadian, Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Bambang Suheri mengatakan tim tengah memeriksa keterangan semua saksi. Termasuk di antaranya saksi seorang anak.
"Kami minta keterangan seorang anak diduga tahu kemarin ada pasangan pria dan wanita membuang sesuatu," terang Suheri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya