Cari Kepala Mayat dalam Koper di Sungai, Polisi Gunakan Jaring
Merdeka.com - Delapan hari sudah, kepala korban mutilasi yang ditemukan warga di Blitar, Budi Hartanto (28), warga Kediri belum ditemukan! Polisi, hingga kini, juga masih memburu dua terduga pembunuhan pengajar tari dan guru honorer di salah satu sekolah dasar tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, kalau pihaknya hingga kini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku.
Pelaku, kata Barung, sudah banyak membuang bukti untuk menghilangkan jejak. "Kami minta dukungan dari keluarga korban dan masyarakat untuk mengungkap kasus ini," kata Barung di Mapolda Jawa Timur, Kamis (11/4).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Selain itu, polisi juga masih terus berusaha mencari kepala korban di sungai sekitar Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, tempat penemuan mayat korban.
Pencarian kepala korban dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan memasang jaring di sekitar sungai dengan harapan potongan tubuh korban yang hilang bisa tersangkut jala. "Kita memasang jala atau jaring di sekitar sungai," ungkapnya.
Barung juga menyebut, radius pencarian yang semula hanya sampai 5 kilometer (Km) dari titik lokasi penemuan mayat, juga diperluas. "(Pencarian) kita perluas lagi dengan harapan (kepala korban) bisa segera ditemukan," tuturnya.
Seperti diketahui, Rabu, tanggal 3 April lalu, jenaza korban ditemukan warga di tepi sungai di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Kondisi jenazah korban yang berada dalam koper, sudah tanpa kepala.
"Saat ditemukan (korban) juga dalam keadaan telanjang. Ini kan juga upaya menghilangkan sidik jari pelaku, selain itu, sampai sekarang motor korban belum ditemukan," ucap Barung.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaProses autopsi jasad Ramlah sudah selesai dilakukan. Polisi menyatakan korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul.
Baca Selengkapnya