Cegah Ebola dari kepulangan haji, Semarang siapkan ruang isolasi
Merdeka.com - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan sejumlah ruang isolasi di semua rumah sakit, untuk perawatan pasien Ebola yang berasal dari ratusan jemaah haji yang sebentar lagi dijadwalkan pulang ke Tanah Air. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono mengatakan, penanggulangan wabah Ebola saat ini tengah dilakukan oleh pihaknya.
Menurut Widoyono, semua pengelola rumah sakit kini telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien Ebola. Bila ada jamaah haji yang terjangkit penyakit tersebut, setiap rumah sakit wajib memberikan pelayanan maksimal.
"Sudah kita siapkan ruang isolasi guna merawat pasien yang mengalami gejala penyakit Ebola. Beberapa dokter juga telah dikerahkan untuk memaksimalkan pemberian obat-obatan dan sarana prasarana lainnya," kata Widoyono, kepada wartawan, Kamis (16/10).
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Kenapa jemaah haji harus menjaga kesehatan? Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.'Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan,' kata Karmijono.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Apa yang diwajibkan dipakai oleh penyedia katering jemaah haji? Untuk pertama kalinya, produk dan bahan makanan Indonesia diwajibkan dipakai oleh penyedia katering di Arab Saudi
-
Siapa yang dapat layanan khusus di Haji 2023? Sebanyak 60.000 lebih jemaah haji lanjut usia akan mendapatkan pelayanan khusus di Tanah Suci
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
Sejauh ini, Widoyono masih getol mensosialisasikan bahaya penularan penyakit mematikan tersebut dalam acara diskusi terbuka hingga penyuluhan langsung ke masyarakat. Tak hanya itu saja, katanya, dia juga mencegah masuknya wabah Ebola di Bandara Internasional A Yani dengan bekerjasama dengan personel setempat.
"Kami juga bekerjasama dengan petugas kantor kesehatan di area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kami menempatkan alat screening di tiap pintu masuk bandara maupun pelabuhan. Jadi para WNI maupun jemaah haji yang baru tiba di Semarang yang mengalami gejala terinfeksi Ebola maka otomatis terdeteksi di situ," ucap Widoyono. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca Selengkapnya"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaIde awal pendirian klinik karena melihat jemaah haji memerlukan perawatan di masing-masing sektor.
Baca SelengkapnyaAlasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang memiliki penyakit penyerta diminta untuk selalu bawa obat-obatan
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSurat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif dengan imbauan agar jemaah dapat selalu berhati-hati.
Baca Selengkapnya