Cegah keberadaan ISIS, Polresta Solo perketat 8 kawasan
Merdeka.com - Antisipasi masuknya kelompok radikal The Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) terus dilakukan di sejumlah wilayah. Polresta Solo mengawasi secara ketat 8 kawasan, tempat ditemukannya mural dan bendera ISIS. Delapan kawasan itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Serengan, Laweyan dan Pasar Kliwon.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iriansyah mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan terkait kemungkinan penyebaran paham ISIS di wilayah itu.
"Ada 8 wilayah yang kami awasi. Di tempat tersebut kita temukan mural dan bendera ISIS," ujar Iriansyah seusai menggelar rapat koordinasi bersama muspida koordinator, tokoh agama dan tokoh masyarakat di balai kota setempat, di Balai Kota Solo, Kamis (7/8).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan pemilu di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, aktor-aktor seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
-
Siapa yang bertugas mengawasi Pilkada? Pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sanksi hukum bagi pelanggaran Pilkada juga diatur dalam undang-undang ini.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Iriansyah yakin pengawasan tersebut cukup efektif, apalagi dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi oleh berbagai elemen yang berkompeten. Mulai dari aparat pemerintahan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
"Kesadaran masyarakat Solo untuk menolak penyebaran paham ISIS sudah bagus. Buktinya setelah ISIS dilarang, warga langsung menghapus lambang dan menurunkannya," katanya.
Iriansyah yakin kemungkinan ISIS tumbuh dan berkembang di Solo sangat kecil. Ia berjanji akan memberikan sosialisasi, lantaran masih banyak masyarakat yang belum tahu.
Terkait pelaku vandalisme dan pemasangan bendera ISIS di Solo beberapa waktu lalu, dia menyatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Namun, bisa jadi pelakunya bukan warga Solo.
"Kota ini kan jadi pusat perhatian dunia. Bisa saja pemasangnya orang luar, begitu terpasang dia langsung pergi," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca Selengkapnya