Cegah Perjudian di Pilkades Serentak, Polres Malang Bentuk Tim Sapu Bersih

Merdeka.com - Tim Sapu Bersih (Saber) Judi Polres Malang dilantik menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 di Kabupaten Malang. Tim dibentuk guna mengawasi potensi terjadinya praktik perjudian saat pelaksanaan Pilkades serentak.

Wakapolres Malang Kompol Wisnu S. Kuncoro mengatakan Tim Saber Judi bertugas mencegah dan menindak pelaku perjudian memanfaatkan momen pelaksanaan Pilkades. Praktik perjudian dikhawatirkan mempengaruhi hasil pemungutan suara dan menciderai demokrasi yang dapat memicu terjadinya konflik sosial.

"Kami menekankan khusus bagi anggota yang tergabung dalam tim ini agar bisa melakukan himbauan dan deteksi dini guna mencegah adanya judi Pilkades, yang dapat mengganggu dan mencederai dalam proses demokrasi itu sendiri," kata Kompol Wisnu usai pelantikan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (6/5).

Pilkades Serentak Gelombang 2 tahun 2023 digelar di 56 Desa pada 26 Kecamatan di Kabupaten Malang pada 14 Mei 2023. Sementara 48 Desa tersebar di 23 Kecamatan berada di wilayah Hukum Polres Malang, sedangkan sisanya yakni 8 Desa pada 3 Kecamatan berada di wilayah hukum Polres Batu.

Pelantikan Tim Saber Judi disaksikan oleh para Calon Kepala Desa (Cakades) peserta Pilkades Serentak 2023. Para Cakades di tempat yang sama juga mengikuti Deklarasi Siap Terpilih dan Tidak Terpilih.

Wisnu menambahkan, dalam pemilihan nantinya pasti ada calon terpilih dan tidak terpilih. Namun hasil akhir dari pesta demokrasi tingkat desa tersebut harus didukung semua pihak.

Sehingga dinamika pemerintahan desa tetap berlangsung dan perbedaan pilihan tidak menjadi perpecahan dalam masyarakat. Sebaliknya dipahami sebagai proses demokrasi di mana kepentingan bangsa dan negara tetap di atas segalanya.

"Kami mengimbau kepada para calon kepala desa untuk siap terpilih dan siap tidak terpilih dalam Pilkades, serta tetap akan senantiasa mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang- undangan yang berlaku," ujarnya.

Wisnu juga mengingatkan, selama proses pelaksanaan Pilkades Serentak jangan sampai terjadi black campaign, penyebaran isu sara dan berita hoaks yang dapat memicu perpecahan masyarakat. Sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Malang.

"Polri senantiasa memegang teguh komitmen kebangsaan dalam bingkai NKRI, bersama TNI, Pemerintah Kabupaten Malang dan seluruh elemen masyarakat. Kami terus bersinergi membangun dan memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat," pungkasnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mendukung Polres Malang atas komitmennya dalam menciptakan Pilkades Serentak yang aman dan kondusif.

Pembentukan Tim Saber Judi dinilai sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi praktik perjudian dalam Pilkades Serentak. Selain itu, deklarasi damai para calon menjadi momentum strategis untuk penyelenggaraan pilkades serentak yang tertib aman dan kondusif.

"Apresiasi yang tinggi kepada Polres Malang dan pihak terkait atas upaya yang telah dilakukan dalam upaya mensukseskan Pilkades Serentak," ungkap Wahyu Hidayat.

Sekda juga berpesan kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk berkolaborasi dan aktif berkoordinasi bersama tim Saber Judi.

Sekda menegaskan, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang akan menindak tegas seluruh pihak yang melakukan praktek perjudian. Seluruh panitia tingkat desa dan semua petugas agar dapat menjaga stabilitas dan netralitas saat menjalankan tugas.

"Kepada seluruh calon kepala desa agar dapat berkompetisi secara sehat, apapun hasilnya hendaknya saudara sekalian dapat menerima dengan sportif," tegasnya.

Sekda berharap tidak ada oknum yang memanfaatkan untuk kepentingan sejenak dan demi keuntungan pribadi dan kelompok. Sehingga akan terpilih kepala desa yang mumpuni, berprestasi dan siap berjuang bersama masyarakat desa untuk memajukan Kabupaten Malang.