Cekcok di medsos, dua SMP bentrok di Cimahi
Merdeka.com - Puluhan anak SMP diamankan polisi setelah terlibat tawuran di wilayah Cimahi Selatan. Sejumlah senjata tajam dan gear motor yang diduga digunakan untuk berkelahi turut disita.
Dari informasi yang dihimpun sejumlah saksi, tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wib di jalan Mahar Martanegara. Diketahui, para siswa yang terlibat tawuran itu berasal dari SMPN 4 Padalarang dan MTs Nurul Falah Cimahi.
Kapolsek Cimahi, Kompol Rukun Iman, mengatakan awal dari tawuran itu buntut dari cekcok antar siswa di media sosial.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
"Awalnya cekcok di media sosial. Akhirnya, ketika siswa dari Padalarang hendak bertamasya ke Kawah Putih, saat melintas di Kota Cimahi menyempatkan untuk menyerang," terang Rukun Iman, saat ditemui di Mapolsek Cimahi, Selatan, Jalan Mendut, Selasa (28/11).
Dalam peristiwa itu, Polsek Cimahi selatan telah mengamankan delapan pelajar dan enam orang yang diduga korban salah sasaran. Saat ini para pelajar yang terlibat penyerangan sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan pembinaan. Untuk selanjutnya, pihak kepolisian juga sudah menghubungi orangtua dan pihak sekolah yang bersangkutan.
"Kita sudah hubungi pihak keluarga dan sekolah. Untuk sementara mereka diamankan di Mapolsek," tuturnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tiga orang siswa yang melakukan tindak perundungan atau bullying sudah diperiksa.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari video yang beredar, korban dipukul di bagian perut hingga terkapar ke lapangan voli.
Baca Selengkapnya