Cerita di balik kasus dokter Aucky digugat pasien sendiri
Merdeka.com - Tomy Han dan Evelyn Saputra, pasangan suami istri yang tinggal di Perumahan Galaxy Bumi Permai, Surabaya, melayangkan gugatan di Pengadilan Negeri Surabaya, terhadap seorang dokter Aucky Hinting. Dokter ahli Andrologi bidang Assisted Reproductive Technology (ART) ini diduga melakukan malapraktik program bayi tabung terhadap pasiennya, Tomy dan Evelyn.
Hal tersebut berawal dari Tomy dan Evelyn pada akhir bulan November 2015 melakukan konsultasi pada Aucky Hinting. Pasutri tersebut ingin mempunyai anak laki-laki.
Dari konsultasi tersebut, Aucky Hinting menawarkan program bayi tabung kepada Tomy Han dan Evelyn Saputra, dan dijanjikan akan mempunyai keturunan anak laki-laki. Setelah itu, Tomy Han dan Evelyn Saputra baru mengikuti program yang ditawarkan Aucky Hinting dengan membayar uang sebesar Rp 47,68 juta.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Kenapa Tiko melaporkan mantan istrinya? Tiko melaporkan mantan istrinya atas dugaan tindak pidana mengakses data elektronik milik orang lain tanpa izin sebagaimana diatur Pasal 32 Juncto 48 Undang-Undang 11 tahun 2008 tentang ITE.
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana Tiko melaporkan mantan istrinya? Tiko melaporkan mantan istrinya atas dugaan tindak pidana mengakses data elektronik milik orang lain tanpa izin sebagaimana diatur Pasal 32 Juncto 48 Undang-Undang 11 tahun 2008 tentang ITE.
Usai membayar, dokter Aucky Hinting melakukan bayi tabung dengan proses pembenihan dengan mengambil preimplantio embrio normal (laki-laki) pada bulan Desember 2015. Tidak lama setelah selesai pembenihan, Evelyn akhirnya dinyatakan positif hamil. Namun, seiring berjalannya waktu program bayi tabung dan terus melakukan konsultasi, dan melakukan USG, waktu kandungan memasuki bulan ke-5, ternyata anaknya perempuan.
"Begitu diketahui kalau perempuan. Ternyata Dokter Aucky Hinting, seperti lepas tangan. Akhirnya pasangan suami istri Tomy Han dan Evelyn Saputra ini mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Surabaya," terang kuasa hukum Tomy Han dan Evelyn, Eduward Rudy Suharto, Jumat (14/7).
Dokter Aucky pun membantah telah melakukan malapraktik. Dia menjelaskan, bahwa penanganan yang dilakukannya itu sudah sesuai prosedur medis dan standar dokter.
"Waktu datang pertama kali pasien itu anaknya masih bayi. Saya masih ingat betul, datang pertama kali itu bulan November 2014," terang dokter Aucky Hinting dalam keterangan tertulis, Senin (24/7).
Di kedatangan pertama tersebut, Tommy Han dan Evelyn Saputra melakukan konsultasi program hamil. Dokter Aucky Hinting pun menjelaskan bahwa di tempatnya itu ada program bayi secara normal, sistem inseminasi, dan bayi tabung.
"Tapi si pasien itu ingin program bayi dan menginginkan bayi laki-laki. Tapi saya tolak, karena sudah punya anak dan anaknya masih kecil, jadi harus menunggu satu tahun lagi," ucapnya.
Ternyata, kedua warga Perumahan Galaxy Bumi Permai, Surabaya tersebut menginginkan bayi tabung. Tidak hanya itu, Dokter Aucky juga sudah menjelaskan, bahwa meski didukung sentuhan teknologi, program tersebut masih memiliki tingkat kegagalan 15 persen.
Di mana berdasarkan pemeriksaan kromosom pada embrio janin, serta hasil tes laboratorium, bahwa ditemukan kromosom X dan Y yang artinya ada potensi bayi laki-laki pada kandungan pasiennya.
Dari hasil tes tersebut, dokter Aucky Hinting dan pasiennya sepakat melakukan program bayi tabung. Namun hasil program bayi tabung tersebut di luar espektasi pasangan pasien, yang lahir bayi perempuan.
"Saya sudah sampaikan kepada calon pasien tentang risiko kegagalan itu, karena kami sifatnya hanya membantu. Hasilnya Tuhan yang menentukan," jelasnya.
Lantaran bayi yang dilahirkan perempuan, Tommy dan istrinya mengambil jalur hukum dengan melaporkannya di kantor polisi dan gugatan, baik secara pidana dan perdata.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dugaan pencabulan yang dilakukan dokter spesialis ortopedi inisial MY terhadap istri pasien yang sedang hamil TA (22), mendapat kecaman banyak pihak.
Baca SelengkapnyaKasus Dokter Ortopedi Dituduh Cabuli Istri Pasien, Korban Serahkan Rekaman CCTV dan Hasil Visum
Baca SelengkapnyaIbu hamil korban pencabulan dokter ortopedi di Palembang mengalami trauma berat.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaDokter MY memberi obat bius kepada suami korban. Selanjutnya, ia juga menyuntikkan bius kepada korban.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaKendala dalam penanganan laporan ini karena melibatkan dua wilayah kedokteran.
Baca SelengkapnyaMelihat itu, dokter MY meninggalkan ruangan. Sementara TA keesokan harinya melapor ke Polda Sumsel.
Baca Selengkapnyakorban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDokter Ortopedi Cabuli Istri Pasien Ditahan di RS, Polisi Cuma Pamer Barang Bukti
Baca Selengkapnya