Ibu Hamil Korban Pencabulan Dokter Ortopedi Trauma Berat, Suami dan 5 Perawat Beri Kesaksian ke Polisi
Ibu hamil korban pencabulan dokter ortopedi di Palembang mengalami trauma berat.
Pemeriksaan terhadap suami korban, TH (27), dilakukan di Mapolda Sumsel, Senin (4/3).
Ibu Hamil Korban Pencabulan Dokter Ortopedi Trauma Berat, Suami dan 5 Perawat Beri Kesaksian ke Polisi
Penyidikan kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter ortopedi inisial MY terhadap istri pasiennya, TA (22), terus berlanjut. Polisi memeriksa enam orang saksi termasuk suami korban.
Pemeriksaan terhadap suami korban, TH (27), dilakukan di Mapolda Sumsel, Senin (4/3). Kemudian, lima perawat yang piket saat malam kejadian juga turut dimintai keterangan oleh penyidik.Kasubdit IV PPA Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini mengungkapkan, pemeriksaan terhadap enam saksi sebagai pendalaman kasus setelah dinaikkan menjadi penyidikan. Jika sudah memenuhi unsur, bisa saja dilakukan penetapan tersangka. "Hari ini suami korban dan lima perawat diperiksa untuk pendalaman," ungkap Kasubdit IV PPA Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini.
Raswidiati meminta seluruh pihak bersabar dalam kasus ini. Dia memastikan penyidik bekerja profesional dan proporsional mengungkap kasus ini.
"Tunggu saja karena ini sudah tahap dari lidik ke penyidikan," kata Raswidiati.
Korban Trauma Berat
Sementara itu, kuasa hukum korban, Ridho Junaidi menyebut kliennya TA mengalami trauma berat usai kejadian.
TA merasa malu dan tak lagi keluar rumah karena takut bertemu orang.
"Korban sering melamun dan menangis. Bahkan saat BAP hari Jumat kemarin dia menangis dan sering bengong," kata Ridho.
merdeka.com
Ridho berharap kasus ini segera menemui titik terang sehingga membuat kliennya merasa terhibur dengan keadilan yang didapat. Terlebih seluruh bukti sudah dikumpulkan dan diserahkan ke penyidik.
"Kami yakin dalam waktu dekat akan ada tersangka," kata Ridho.
merdeka.com