Status Dokter MY Bergantung Hasil Tes Darah Istri Pasien yang Mengaku Dicabuli
Polisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Meski sudah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Status Dokter MY Bergantung Hasil Tes Darah Istri Pasien yang Mengaku Dicabuli
Terlapor juga masih mangkir dari panggilan polisi dengan dalih tak bisa meninggalkan pekerjaan yang terjadwal.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengungkapkan, penyidik masih memerlukan pendalaman kasus dengan pemeriksaan baik saksi-saksi maupun terlapor dan pengumpulan barang bukti.
Selanjutnya dilakukan gelar perkara untuk memutus melanjutkan kasus disertai penetapan tersangka atau sebaliknya.
Sementara mangkirnya dokter MY pada panggilan kemarin, kata Anwar, penyidik melakukan pemanggilan ulang. Pemeriksaan dijadwalkan pada 13 Maret 2024.
"Panggilan ulang sudah dijadwalkan, terlapor diminta hadir untuk pemeriksaan," ungkap Anwar.
Penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap darah korban. Nantinya akan dicocokkan dengan pemeriksaan terhadap alat suntik yang sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
Tes darah tersebut dinilai sangat penting dalam memutuskan kasus ini. Sebab, dokter MY mengaku suntikan ke korban berupa vitamin tetapi saksi lain menyebut suntikan yang mengandung obat penenang.
Suntikan itu diberikan dokter MY ke suami korban terlebih dahulu dan dilanjutkan kepada korban. Keduanya sama-sama terlelap tidur seusai menerima suntikan.
"(Hasil lab) darah belum kita terima," kata Anwar.