Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Gus Mus rela cium kaki peserta Muktamar agar NU damai

Cerita Gus Mus rela cium kaki peserta Muktamar agar NU damai Mbah Mun dan Gus Mus di Sidang Pleno Muktamar. ©2015 Merdeka.com/Taufik

Merdeka.com - Pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus tak kuasa menahan kekecewaan melihat Muktamar ke-33 diwarnai kericuhan. Gus Mus merasa malu terlebih banyak kiai-kiai sepuh yang hadir.

Gus Mus mendatangi sidang pleno di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8), dengan didampingi Kiai Maimun Zubair atau Mbah Mun. Selama hampir 30 menit Gus Mus berbicara di depan ribuan muktamirin.

"Saya malu, kalau perlu saya akan ciumi kaki-kaki Anda agar menunjukkan sikap tawadluk Anda seperti diajarkan Kiai Hasyim," kata Gus Mus.

Muktamirin yang hadir hanya diam mendengarkan petuah Rois Aam sementara PBNU tersebut. Beberapa peserta sidang nampak menangis. Tidak terdengar satu pun yang bicara keras dalam tenda raksasa yang disulap sebagai tempat rapat tersebut.

"Saya malu sama Allah, saya malu sama Mbah Hasyim, sama Mbah Wahab, sama Mbah Bisri. Saya ini kecelakaan karena harus menggantikan Kiai Sahal, sehingga saya terpaksa menerima jabatan ini. Kenapa Kiai Sahal harus meninggal lebih dulu," kata Gus Mus.

Dalam sidang pleno Minggu (2/8) malam, kericuhan terjadi saat peserta membahas tentang sistem Ahwa. Ada insiden saling dorong antar-peserta Muktamar yang rata-rata kiai itu.

Kericuhan terjadi ketika sidang membahas draf Tatib Pasal 19 BAB VII tentang Sistem Pemilihan Rois Aam dan Ketua Umum, yang sejak awal menjadi biang perdebatan. Akhirnya Ketua Sidang Slamet Effendy Yusuf menskors agenda sidang.

Situasi bertambah panas ketika peserta Muktamar asal Kepulauan Riau (Kepri) sempat melontarkan adanya aliran uang suap kepada peserta Muktamar. Diduga, suap itu berasal dari salah satu kubu calon ketua umum PBNU.

Selain itu muncul juga, dugaan penculikan terhadap peserta di dua pondok pesantren tuan rumah Muktamar lainnya, yakni di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Mamba'ul Ma'arif, sebelumnya diploting menampung 804 peserta, namun hingga saat ini hanya ada 465 peserta.

Kini keadaan sudah bisa dikendalikan. Kurang lebih setengah jam setelah Gus Mus bicara segala persoalan dan keributan di sidang pleno Muktamar ke-33 NU itu selesai, dan salawat pun menggema di ruang sidang. Sesuai dengan ADRT organisasi, rois aam merupakan pengambil keputusan tertinggi ketika musyawarah untuk mufakat tidak menghasilkan keputusan.

Sejauh ini, tiga nama sudah terang-terangan siap maju sebagai calon Ketua PBNU. Tiga nama itu adalah Kiai Salahudin Wahid atau Gus Solah (Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng), Kiai Said Aqil Siroj (Ketua PBNU sekarang) dan Kiai Idrus Ramli (Dewan Pakar Aswaja Center NU Jawa Timur).

"Dengarkan pimpinan anda, saya sebagai rois aam. Kalau tidak anda dengarkan, buat apa saya menjabat, lepaskan saja saya, saya akan pulang menjadi warga NU biasa," pinta Gus Mus. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'
Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'

Komjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.

Baca Selengkapnya
MUI Minta Gus Miftah Bertaubat Usai Hina Penjual Es Teh Saat Kajian
MUI Minta Gus Miftah Bertaubat Usai Hina Penjual Es Teh Saat Kajian

Anwar Abbas meminta kepada penceramah atau dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWT untuk bertaubat.

Baca Selengkapnya
Momen Permintaan Maaf Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Langsung di Rumahnya Sambil Peluk Erat
Momen Permintaan Maaf Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Langsung di Rumahnya Sambil Peluk Erat

Gus Miftah mendatangi rumah Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung.

Baca Selengkapnya
Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es
Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es

Peristiwa itu terjadi saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkin Magelang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjual Es Sunhaji Sambil Nangis Meminta ke Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah
VIDEO: Penjual Es Sunhaji Sambil Nangis Meminta ke Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

Sunhaji sangat menyayangkan karena dirinya mengaku sudah saling memaafkan dengan Gus Miftah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Wasiat saat Mahfud Ziarah ke Makam Presiden Gus Dur
VIDEO: Terungkap Wasiat saat Mahfud Ziarah ke Makam Presiden Gus Dur

Mahfud MD menyampaikan pesan almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kepadanya

Baca Selengkapnya
Terungkap Sosok Pemuda NU yang Bertemu Presiden Israel, Bukan Orang Sembarangan
Terungkap Sosok Pemuda NU yang Bertemu Presiden Israel, Bukan Orang Sembarangan

Salah satu pemuda NU yang bertemu Isaac Herzog adalah Munawir Aziz. Dia merupakan staf Bupati Kudus.

Baca Selengkapnya
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji

Gus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.

Baca Selengkapnya
Sorot Kelakuan Gus Miftah Ejek Pedagang Es, Gerindra: Tak Sesuai yang Pak Prabowo Ajarkan
Sorot Kelakuan Gus Miftah Ejek Pedagang Es, Gerindra: Tak Sesuai yang Pak Prabowo Ajarkan

Lewat akun Instagram resmi-nya, Partai Gerindra juga meminta Gus Miftah minta maaf.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Gaduh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Minta Maaf Usai Viral Kini Mundur dari Kabinet Prabowo
Kronologi Lengkap Gaduh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Minta Maaf Usai Viral Kini Mundur dari Kabinet Prabowo

Akibat ucapannya yang dinilai tak pantas keluar dari seorang pemuka agama dan Utusan Khusus Presiden ini, Miftah dikecam.

Baca Selengkapnya
Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Sudah Ditandatangani 266.122 Orang
Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Sudah Ditandatangani 266.122 Orang

Beragam cara dilakukan masyarakat agar Gus Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah akan Diberangkatkan Umrah Ramadan Tahun Depan
Kabar Gembira, Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah akan Diberangkatkan Umrah Ramadan Tahun Depan

Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar pun akan memberangkatkan Sunhaji berangkat umrah pada 3 Maret 2025.

Baca Selengkapnya