Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita lambang palang merah dan bulan sabit merah

Cerita lambang palang merah dan bulan sabit merah PMI. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Anggota DPR melakukan studi banding ke Denmark dan Turki hanya untuk menentukan lambang palang merah atau bulan sabit merah. Selama ini perdebatan yang terjadi di Baleg ada yang ingin tetap palang merah, ada pula yang ingin bulan sabit merah.

Palang merah dan bulan sabit merah telah mengabdi dalam jasa kemanusian lebih dari seabad lamanya. Lambang atau logo yang ada saat ini lahir dari proses yang cukup panjang.

Munculnya palang merah tak lepas dari jasa seorang warga Swiss, Henry Dunant yang sedang melakukan perjalanan ke kota Solferino. Dalam perjalanannya tersebut ia melihat 45 ribu tentara yang terluka dan mati ditelantarkan saat perang penyatuan Italia berkecamuk di tahun 1859.

Pada tahun 1862, Dunant meluncurkan sebuah buku bertajuk "A Memory of Solferino" dalam buku tersebut ia mengajukan dua usul. Yaitu untuk mengadakan masa damai dalam perang serta mengizinkan relawan dari tiap negara untuk merawat korban perang. Dia mengusulkan setiap negara agar sepakat untuk melindungi relawan penyelamat dan yang terluka saat di medan perang.

Pada tahun 1863 diadakan konferensi internasional untuk kali pertama dan memutuskan untuk menggunakan satu simbol yang sama agar mudah diidentifikasi sebagai relawan. Karena logo yang digunakan harus merefleksikan sikap netral, maka logo diambil dari bendera Swiss yang dibalik warnanya karena status Swiss sebagai negara yang tak berpihak pada saat itu.

Logo bulan sabit merah kemudian lahir pada perang antara Rusia dan Turki di antara tahun 1876-1878. Kekaisaran Ottoman saat itu memilih untuk menggunakan logo bulan sabit merah karena logo palang merah dinilai menghina kaum muslim. Selama masa konflik, logo bulan sabit merah diterima kehadirannya sebagai pengganti logo palang merah.

Baru pada tahun 1929, logo bulan sabit diterima secara resmi dan disejajarkan statusnya di bawah konvensi Jenewa. Hingga saat ini 151 negara menggunakan logo palang merah dan 33 negara menggunakan logo bulan sabit merah.

Di Indonesia sendiri logo yang digunakan adalah palang merah, meski demikian ada juga gerakan relawan yang menggunakan logo bulan sabit merah.

Namun pada Desember tahun 2005, Konvensi Jenewa menghasilkan sebuah logo baru yang dikenal sebagai red crystal atau kristal merah untuk memecahkan beberapa isu yang muncul. Yaitu, untuk menambah negara keanggotaan yang tidak ingin menggunakan logo palang merah atau bulan sabit merah bisa bergabung dengan menggunakan logo kristal merah.

Dan saat ini logo kristal merah telah disandingkan dengan logo palang merah dan bulan sabit merah oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Kalau melihat cerita itu, pentingkah studi banding ke Denmark dan Turki? (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Logo dan Tema HUT Ke-79 RI, Berikut Maknanya
Ini Logo dan Tema HUT Ke-79 RI, Berikut Maknanya

Elemen grafis dalam logo mengandung harapan negara akan terus berkembang mengikuti zaman.

Baca Selengkapnya
Makna dan Filosofi Logo HUT Kemerdekaan RI ke-78, Perlu Diketahui
Makna dan Filosofi Logo HUT Kemerdekaan RI ke-78, Perlu Diketahui

Setiap logo HUT Kemerdekaan memiliki makna dan filosofi baru.

Baca Selengkapnya
Makna Logo HUT RI 2024 dan Temanya, Gambarkan Kondisi Indonesia Saat Ini
Makna Logo HUT RI 2024 dan Temanya, Gambarkan Kondisi Indonesia Saat Ini

Logo HUT RI 2024 memiliki makna yang begitu dalam di setiap garisnya.

Baca Selengkapnya
Link Download Logo HUT RI Ke-79 dalam Bentuk PDF, Vektor, PNG dan JPEG
Link Download Logo HUT RI Ke-79 dalam Bentuk PDF, Vektor, PNG dan JPEG

Berikut link download logo HUT RI ke-79 dalam bentuk PDF, Vektor, PNG dan JPEG.

Baca Selengkapnya
Logo Garuda di Jersey Timnas Indonesia Didaftarkan Atas Nama Pribadi dan PSSI
Logo Garuda di Jersey Timnas Indonesia Didaftarkan Atas Nama Pribadi dan PSSI

Logo Garuda di jersey tim nasional sepak bola Indonesia resmi didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM atas nama pribadi dan PSSI.

Baca Selengkapnya
Transformasi Lambang Negara Garuda Pancasila, Awalnya Mirip Tokoh Wayang dan Punya Tangan
Transformasi Lambang Negara Garuda Pancasila, Awalnya Mirip Tokoh Wayang dan Punya Tangan

Lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila ternyata memiliki perjalanan panjang.

Baca Selengkapnya
Mengapa Bendera Negara-Negara Arab Tampak Mirip? Ternyata Ini Alasannya
Mengapa Bendera Negara-Negara Arab Tampak Mirip? Ternyata Ini Alasannya

Salah satu alasan yang sering dijelaskan adalah keempat warna pada bendera-bendera Arab ini mewakili periode sejarah Arab yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara-Negara yang Tidak Merayakan Tahun Baru
Ini Daftar Negara-Negara yang Tidak Merayakan Tahun Baru

Tidak semua negara di dunia merayakan Tahun Baru pada 1 Januari.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral di Medsos, Ini Perbedaan Pin yang Dipakai Presiden Jokowi dan Prabowo
Sempat Viral di Medsos, Ini Perbedaan Pin yang Dipakai Presiden Jokowi dan Prabowo

, pin yang dipakai Presiden dengan pin para menteri pun berbeda. Perbedaan itu terdapat pada lencana

Baca Selengkapnya
Mengapa Kalender Masehi, Hijriyah, Jawa, dan China Memiliki Tahun dan Sistem Perhitungan Tanggal yang Berbeda
Mengapa Kalender Masehi, Hijriyah, Jawa, dan China Memiliki Tahun dan Sistem Perhitungan Tanggal yang Berbeda

Beberapa kalender memiliki cara perhitungan hari dan penanggalan yang berbeda dan perlu kita ketahui.

Baca Selengkapnya
8 Contoh Dekorasi HUT RI 17 Agustus 2024, Meriah Penuh Semangat
8 Contoh Dekorasi HUT RI 17 Agustus 2024, Meriah Penuh Semangat

Setiap tahun, semangat kemerdekaan diwujudkan dalam berbagai bentuk dekorasi yang menghiasi rumah, jalanan, hingga instansi pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Makna Tema HUT RI Ke 79, Bagikan Semangat Nasionalisme
Makna Tema HUT RI Ke 79, Bagikan Semangat Nasionalisme

Tahun ini, tema yang diusung adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju".

Baca Selengkapnya