Cerita Mensos Risma saat Rapat Tiba-Tiba Dibisiki Staf: Ada KPK Mau Geledah Kantornya
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) pada Selasa (23/5) kemarin. Pemeriksaan ini terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, penggeledahan itu dilakukan oleh lembaga antirasuah saat dirinya sedang melaksanakan rapat dengan jajarannya.
"Jadi kemarin ceritanya saat saya kerja, saya rapat di ruang rapat sana bersama staf tiba-tiba ada dari umum menyampaikan ke saya. Bu, ada KPK mau ke Dayasos (Dirjen Pemberdayaan Sosial), oh saya langsung nangkep. Oh mau ke Dayasos, saya langsung nangkep pasti kaitannya dengan IGR, karena memang anggarannya dari situ," kata Risma kepada wartawan, Rabu (24/5).
-
Kenapa Mensos Risma ke Sumbar? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3/2024). Salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
-
Bagaimana Risma mendekati penerima bansos? 'Misalkan kemarin saya temukan ada anak yatim enggak ada orang tuanya. rumahnya di jurang, itu saya masuk harus jalan kaki 1 kilo gitu itu enggak ada orang tuanya, saya harus rayu dia. maukah kamu ikut di tempat kami? jadi, saya datang untuk itu,' ujarnya.
-
Kenapa Rebo Kasan dilakukan? Upacara tersebut didasari untuk memohon pertolongan kepada Tuhan agar terhindar dari berbagai bencana.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
-
Apa alasan Risma turun bagi bansos? 'Kalau saya turun biasanya kalau itu ada dispute (sengketa), misalkan perselisihan, itu baru saya turun. Itu pun saya mengajak dari perguruan tinggi,' kata Risma, dalam sidang sengketa pemilu di MK, Jakarta, Jumat, (5/4).
-
Di mana Rebo Kasan dilakukan? Pelaksanaan Rebo Kasan ini telah berlangsung di wilayah Dusun Temberan dan Dusun Mudal yang tempatnya berada di tepian pantai.
Lantas, Risma pun ingin agar dirinya lebih dulu dipertemukan dengan pihak KPK di ruang tamu. Ketika itu, pihak KPK mengaku ingin mencari data di kementeriannya tersebut.
Kemudian, Risma pun mempersilakan tim dari KPK melakukan pemeriksaan. Karena, ia merasa tidak boleh adanya intervensi pada proses pemeriksaan tersebut.
"Bu saya minta ruangan untuk menyiapkan, oh iya nanti kita siapkan. Sudah, mereka naik sudah ketemu saya, mereka naik. Naik, terus saya enggak tahu sudah kemana mau ke lantai ini ada yang nganter," jelasnya.
"Saya enggak tahu, saya tetap kerja di ruangan, itu kami bahas pekerjaan yang saya minta selesaikan bulan Juli," sambungnya.
Pemeriksaan Selesai Magrib
Setelah beberapa jam melakukan proses pemeriksaan di ruangan yang dimaksud, kemudian KPK pun meninggalkan Kementerian Sosial yang diantarkan olehnya. Selanjutnya, Risma kembali melanjutkan pekerjaannya.
"Nah, terus abis sudah malem, enggak malem sih masih sore. Magrib itu sampaikan sudah selesai bu mau turun, mau ketemu saya untuk pamit saya ketemuin. Terus sudah selesai kita ngobrol-ngobrol sebentar, terus saya ditunjukkan sama staf berita acaranya," ungkapnya.
"Bu ini berita acaranya, saya tidak baca detail. Karena saya tahu tidak bisa intervensi apapun disitu, karena saya tidak tahu masalahnya," pungkasnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos). Informasi terkait penggeledahan tersebut dibenarkan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
"Benar, hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan Tim Penyidik KPK di Kementerian Sosial," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (23/5), dikutip Antara.
KPK menerangkan penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial berupa beras.
"Terkait dugaan tindak pidana korupsi penyaluran bantuan sosial berupa beras untuk Program Keluarga Harapan Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial," ujar Ali.
Meski demikian, KPK belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal penggeledahan tersebut karena proses hukum yang sedang berjalan.
"Kami akan sampaikan perkembangan dari kegiatan dimaksud setelah seluruh proses telah selesai dilakukan Tim Penyidik KPK," kata Ali.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tim Hukum DPP PDI Perjuangan akan melaporkan Rossa ke Polda Metro Jaya," kata Juru Bicara PDIP, Chico Hakim
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKejagung akan menjemput paksa dua orang diduga menjadi perantara aliran dana korupsi kasus BTS 4G BAKTI Kominfo ke Komisi I DPR RI dan BPK.
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca Selengkapnya