Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Nisan-Nisan Rapat di Makam Mr X

Cerita Nisan-Nisan Rapat di Makam Mr X Makam Mr X di Sidoarjo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Lokasinya tepat berada di tepi jalan raya. Terhimpit oleh bangunan warga Magersari, Kecamatan Pucang, Kabupaten Sidoarjo. Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.

Tidak kurang dari seratusan batu nisan terlihat di sana. Jarak satu nisan sangat dekat, nyaris rapat, berdesakan di lahan seluas 20x30 sentimeter persegi.

Makam Mr X ini dikelola Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo sebagai jujugan (tempat peristirahatan terakhir) bagi orang-orang tanpa identitas alias orang tidak dikenal. Seperti orang gila, pasien rumah sakit, maupun korban kecelakaan tanpa identitas.

Kebanyakan, jenazah yang dimakamkan di pemakaman Mr X berasal dari lingkungan pondok sosial (Liponsos). Mengingat tempat tersebut menjadi tempat penampungan sementara, sekaligus tempat pembinaan dan pemberdayaan bagi orang-orang kurang beruntung. Seperti orang yang mengalami gangguan kejiwaan, Gepeng, PSK, Jompo dan lain sebagainya.

"Tapi ada juga yang berasal dari RS Bhayangkara, RSUD Sidoarjo, Pusdik, dan lain sebagainya," ungkap Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Nur Hasan, Rabu (8/3).

Selama ini, Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo mendapat kewenangan untuk menyediakan lahan pemakaman bagi Mr X, batu nisan, papan kayu maupun Mudin. Meski demikian, hal itu dapat dilakukan setelah dilakukan serangkaian identifikasi, terutama berkaitan dengan status dan keluarga jenazah.

Keberadaan makam Mr X tersebut, lanjut Nur Hasan, sejatinya sudah ada sejak lama, tepatnya sebelum dibangunnya lahan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo. Namun seiring berjalannya waktu, lahan pemakaman Mr X sebagian besar digunakan untuk keperluan Dinas.

Pemakaman Mr X tidak hanya digunakan bagi orang tanpa identitas atau mereka yang hanya berdomisili di Sidoarjo. Beberapa tahun belakangan, lokasi yang bersebelahan dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo tersebut digunakan sebagai tempat pemakaman teroris. Terhitung, ada sekitar 17 teroris yang sudah dimakamkan di sana.

Bukan tanpa sebab pelaku teror banyak dimakamkan di situ. Konon, sebelum menjalankan aksinya, para pelaku teror tersebut tercatat pernah tinggal di kawasan Sidoarjo.

"Setelah diidentifikasi ternyata mereka kebanyakan tinggal di Sidoarjo," terang Nur Hasan.

Mulai dari Anton Ferdiantono, Sari Puspitasari (istri), Harlita Auliya Rachman (anak), ketiganya tewas dalam ledakan di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo.

Ada juga Moh Dari Satria (Putra pelaku bom di Polrestabes Surabaya Tri Murtiono), Fadhila Sari dan Famela Rizqita (keduanya anak dari Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri GKI di Jalan Diponegoro Surabaya).

Puji Kuswati (istri Dita Supriyanto), Moh Dafa Amin (putra Tri Murtiono). Tri Murtiono dan Tri Ernawati, suami istri yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya.

Di samping itu, ada juga jenazah Hari Sudarwanto, terduga teroris asal Singosari Malang yang ditembak mati dalam penangkapan di kawasan Kwadengan, Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Kota, Sidoarjo.

Budi Satrio (terduga teroris yang ditembak mati di Perum Puri Maharani di kawasan Sukodono, Sidoarjo), Ilham Fauzan (terduga teroris yang ditembak mati saat mengantarkan bahan peledak ke kawasan Urangagung, Kecamatan Kota, Sidoarjo), dan jenazah Dedi Sulistiantono (terduga teroris yang tewas dalam penangkapan di Manukan Surabaya).

Lantas adakah yang berziarah ke makam tersebut? Nur Hasan menjawab hampir tidak ada. Sebab, makam-makam tersebut tidak diketahui keluarganya. Jika pun beridentitas jelas, itu pun hanya makam mereka yang pernah terlibat dalam jaringan teroris saja.

"Hampir tidak ada lah," bebernya.

Dari pantauan, makam Mr X sekilas tidak ada bedanya dengan tempat pemakaman umum lainnya. Yang membedakan, hanya tulisan pada nisan makam saja. Jika biasanya nisan-nisan di TPU itu bertuliskan identitas jelas seperti nama tempat tanggal lahir dan tanggal kematian yang meninggal, di tempat pemakaman khusus itu hanya tertuliskan tiga huruf identitas saja, yakni, Mr X dan nomor seperti nomor absen.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengambang di Kali Jakarta Pusat
Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengambang di Kali Jakarta Pusat

Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.

Baca Selengkapnya
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Heboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Heboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air

Heboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air

Baca Selengkapnya
Kuburan Viral di Gang Jalan Sempit, Ternyata Depan Rumah Abdel Achrian
Kuburan Viral di Gang Jalan Sempit, Ternyata Depan Rumah Abdel Achrian

Ada Kuburan Persis di Depan Rumah Pelawak Abdel, Warga Mengaku SUdah Terbiasa

Baca Selengkapnya
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper

Warga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Hutan Pacet Mojokerto
Terungkap, Ini Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Hutan Pacet Mojokerto

Hal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Warga Pasar Minggu Heboh Temukan Mortir di Lahan Kosong
Warga Pasar Minggu Heboh Temukan Mortir di Lahan Kosong

Barang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri

Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Detik-Detik Remaja Bermotor Beringas Bacok Mahasiswa Udinus meski Sudah Minta Ampun
Bak Gengster, Detik-Detik Remaja Bermotor Beringas Bacok Mahasiswa Udinus meski Sudah Minta Ampun

Diduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Sempat Ada Wacana Dipindah ke Jogja, Begini Kondisi Makam Pangeran Diponegoro di Makassar
Sempat Ada Wacana Dipindah ke Jogja, Begini Kondisi Makam Pangeran Diponegoro di Makassar

Makam Pangeran Diponegoro terlihat sederhana karena letaknya yang berada di tengah kota.

Baca Selengkapnya