Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita nostalgia Pak Harto dengan Karmin, Warikun dan Kamsiri

Cerita nostalgia Pak Harto dengan Karmin, Warikun dan Kamsiri soeharto. Life via thegossip-celebrity.blogspot.com

Merdeka.com - Mantan Presiden Soeharto memiliki cara sendiri untuk mengenang masa-masa remaja bersama teman-temannya. Bekas penguasa Orde Baru itu mengenang masa remajanya dengan bercerita dengan teman-teman masa remajanya dulu.

Soeharto pernah menyempatkan diri untuk menerima mereka di kediamannya di Cendana saat sudah menjabat sebagai Presiden RI. Awalnya Soeharto tengah berziarah ke Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Pak Harto kemudian meminta agar Lurah dan Camat setempat mendatangkan dua sahabatnya semasa remaja, Karmin dan Warikun. Pak Harto juga meminta agar guru mengajinya semasa kecil, Kamsiri, didatangkan.

"Kepada kedua orang itu saya bertanya, 'Tahun berapa kita dulu berpisah?' Salah seorang di antara mereka menjawab, 'Mungkin tahun 1940 Pak," seperti diceritakan Pak Harto dalam buku biografi 'Soeharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya' yang ditulis G Dwipayana dan Ramadhan KH.

Obrolan antara mereka pun semakin hangat. Karmin kemudian bercerita kepada Pak Harto soal pertemuan terakhirnya dengan Pak Harto.

"Saya ingat waktu itu kita masih sama-sama naik sepeda ke desa Baji dan Semin. Di sekat sekolah sepeda kita tidak bisa lagi kita naiki, karena kedua desa itu merupakan pegunungan. Sepeda kita titipkan di rumah janda sebelah utara sekolah. Terus kita berdua jalan kaki ke desa itu. Di perempatan desa yang nanjak, Pak Harto berkata, 'Kalau pekerjaan begini terus, saya tidak sanggup, berat sekali, saya besok tidak masuk lagi Min," cerita Kamin.

Mendengar cerita Karmin, Pak Harto langsung mengenangnya secara mendalam. Mereka terus mengenang masa mudanya dalam obrolan hangat selama lebih dari satu jam.

"Kami tertawa-tawa dalam ngobrol bersama Kamin dan Kamsiri lebih dari satu jam lamanya itu," kata Pak Harto.

Kepada Pak Harto, Kamin mengaku sempat bermimpi bertemu dengan singa besar sebelum dipanggil untuk menemui penguasa Orde Baru itu. Mimpi itu akhirnya dimaknainya sebagai pertanda bahwa dia akan bertemu Pak Harto yang saat itu menjabat sebagai presiden.

Sementara, Kamsiri amat bangga bekas murid mengajinya menjadi orang nomor satu di Indonesia saat itu. Kamsiri kemudian bercerita mengenai kondisi salah seorang teman remaja Pak Harto, Kang Loso, yang makin memprihatinkan. Kang Loso menjadi buta karena ikut berjuang merebut kemerdekaan.

Lain Kamsiri, lain pula Kang Warikun. Dia pernah mengajak teman-temannya untuk membantu Pak Harto mengisi bak air dari sumur. Hal itu dilakukan Warikun dan teman-teman, agar Pak Harto bisa ikut bermain sepak bola.

"... Sedang saya punya pekerjaan, dilatih disiplin oleh ayah saya. Tidak boleh main sore bila bak mandi belum penuh. Maka Warikun dan teman-temannya ini yang membantu. Setelah pekerjaan selesai, baru kami main bola," kenang Pak Harto.

Dari pertemuan dengan sahabat dan bekas guru mengajinya itu, Pak Harto mengambil sebuah pelajaran bermakna. Sebab, mereka tak kecewa meski nasibnya jauh berada di bawah Pak Harto. Mereka hanya mengatakan, setiap orang memiliki nasibnya sendiri, dan sebagai manusia hanya menjalani.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Desa Yang Sederhana ini Dianggap Sahabat Paling Setia Oleh Presiden Soeharto, Sampai Diundang ke Cendana
Orang Desa Yang Sederhana ini Dianggap Sahabat Paling Setia Oleh Presiden Soeharto, Sampai Diundang ke Cendana

Soeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Jarang Tersorot, Potret Ganteng Kiran Cucu Soekarno yang Baru Lulus SMA Pose Bareng Teman Satu Geng
Jarang Tersorot, Potret Ganteng Kiran Cucu Soekarno yang Baru Lulus SMA Pose Bareng Teman Satu Geng

Kiran merupakan cucu Soekarno. Sosoknya terbilang jarang sekali tersorot lantaran ia bukan artis.

Baca Selengkapnya
36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri
36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri

Jenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Puan Kenal Cak Imin Sejak SMA: Beliau Dititipkan Gus Dur ke Bu Mega dan Pak Taufik
Puan Kenal Cak Imin Sejak SMA: Beliau Dititipkan Gus Dur ke Bu Mega dan Pak Taufik

Puan Maharani menyebut Cak Imin adalah Kakaknya. Mereka kenal sejak SMA.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Sobat Kental Tukul Arwana: Beliau Sahabat Karibku Selamanya
Jenderal Polisi Sobat Kental Tukul Arwana: Beliau Sahabat Karibku Selamanya

Tukul memiliki sahabat seorang jenderal polisi. Sosoknya adalah Irjen Pol (Purn) Hamidin. Hal ini diketahui dari unggahan Hamidin di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sama-Sama Cantik dan Awet Muda, Ini Potret Kebersamaan Ratna Sari Dewi dan Kartika Sari Dewi
Sama-Sama Cantik dan Awet Muda, Ini Potret Kebersamaan Ratna Sari Dewi dan Kartika Sari Dewi

Sama-sama cantik, ini potret kebersamaan Ratna Sari Dewi dan Kartika Sari Dewi. yang awet muda.

Baca Selengkapnya
Trio Jenderal Bintang 3 Jebolan Akpol 1991 Teman Seangkatan Kapolri, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Trio Jenderal Bintang 3 Jebolan Akpol 1991 Teman Seangkatan Kapolri, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Berikut sosok trio Jenderal Bintang 3 jebolan Akpol tahun 1991 teman seangkatan Kapolri.

Baca Selengkapnya
Spesial! Sesepuh Prajurit Cakra Kostrad Dihadirkan Kasad TNI Maruli, Masih Gagah Semua Jenderal
Spesial! Sesepuh Prajurit Cakra Kostrad Dihadirkan Kasad TNI Maruli, Masih Gagah Semua Jenderal

Dua jenderal sesepuh Cakra Kostrad diundang Kasad Maruli. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Potret Cantik Kartika Sari Dewi Hadiri Wisuda Anaknya di Inggris, Didampingi Sang Ibu Ratna Sari Dewi Soekarno
Potret Cantik Kartika Sari Dewi Hadiri Wisuda Anaknya di Inggris, Didampingi Sang Ibu Ratna Sari Dewi Soekarno

Kartika Sari Dewi dan ibunya, Ratna Sari Dewi Soekarno, hadiri wisuda Frederik Kiran Soekarno Seegers di Inggris. Simak momen haru dan bahagianya di sini!

Baca Selengkapnya
Nostalgia Mayjen Kunto Arief, Bertemu Sahabat Lama yang Dulu Masih Pangkat Letda 'Sahabat Terbaik di Masa Sulit'
Nostalgia Mayjen Kunto Arief, Bertemu Sahabat Lama yang Dulu Masih Pangkat Letda 'Sahabat Terbaik di Masa Sulit'

Diketahui, bahwa Mayjen Kunto Arief bersahabat dengan Mayjen Bangun Nawako sejak berpangkat Letnan Dua (Letda).

Baca Selengkapnya
Potret Hangat Susi Pudjiastuti Bertemu Ganjar, Disambut Pelukan hingga Disopiri Naik Pikap
Potret Hangat Susi Pudjiastuti Bertemu Ganjar, Disambut Pelukan hingga Disopiri Naik Pikap

Sembari berlari kecil, Susi Pudjiastuti menghampiri Ganjar Pranowo yang turun dari pesawat

Baca Selengkapnya
Potret Masa Lalu Wiratama Hadi, Putra Mamiek Soeharto dan Kakeknya, Kini Jarang Menjadi Pusat Perhatian
Potret Masa Lalu Wiratama Hadi, Putra Mamiek Soeharto dan Kakeknya, Kini Jarang Menjadi Pusat Perhatian

Dari sekian banyaknya cucu Soeharto yang dikenal masyarakat, beberapa di antaranya memang jarang terlihat di hadapan publik.

Baca Selengkapnya