Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Pasien BPJS Kesehatan: JKN Jamin Seluruh Pengobatan Diabetes Saya

Cerita Pasien BPJS Kesehatan: JKN Jamin Seluruh Pengobatan Diabetes Saya Irfan pasien BPJS Kesehatan. ©2023 Istimewa

Merdeka.com - Sejak menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2019 lalu, Irfan Gunawan (22) mengaku tenang lantaran tidak ada lagi biaya yang harus keluarkan ketika dirawat di rumah sakit.

Pasalnya, ia sudah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Cimahi. Irfan yang notabene masih berusia muda divonis oleh dokter mengidap penyakit diabetes sejak tiga tahun silam. Selama ini ia merasakan betul kemudahan yang diperoleh saat bolak-balik keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan khusus.

“Dulu awalnya sebelum punya JKN, sekali rawat inap itu biayanya bisa sampai jutaan rupiah. Sekarang lega karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN, beberapa kali rawat inap dan rawat jalan tidak ada lagi biaya yang saya keluarkan. Hal ini tentunya sangat meringankan keluarga yang merawat saya,” ujar Irfan saat ditemui Jamkesnews, belum lama ini.

Orang lain juga bertanya?

Sebelum beberapa kali dibawa ibunya ke rumah sakit, gejala yang sering dirasakan Irfan yakni lemas, badan gemetar, hingga keluar keringat dingin. Tak hanya itu, Irfan juga sering mengeluhkan pusing dan hampir membuatnya pingsan. Jika sudah begitu wajahnya bisa menjadi sangat pucat dan tubuh terasa tak bisa digerakkan. Irfan juga sering kali mendadak nyaris pingsan sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Tak jarang keluarganya harus berpikir keras mencari cara untuk memulihkan keadaan Irfan. Untuk rawat inap yang sekarang ini, kata dia, awalnya hanya niat melakukan kontrol rutin, namun ternyata dokter melihat kadar gula Irfan saat itu terbilang tinggi.

“Dulu itu saya dan keluarga selalu panik kalau sudah tiba-tiba lemas dan drop. Tapi karena pengalaman lama menghadapi sakit ini, akhirnya sekarang sudah paham harus seperti apa penanganan awalnya dan apa saja yang harus dilakukan. Jadi sampai rumah sakit tinggal dilanjutkan perawatannya sama dokter. Dari situ, disarankan dokter untuk menjalani rawat inap agar bisa mengecek kondisi saya secara menyeluruh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan jika Rumah Sakit Umum Avisena ini sudah menjadi langganannya jika terpaksa dirawat inap. Terlebih karena letaknya yang tidak jauh dari rumah. Terhitung tiga tahun sudah Irfan selalu mendapat rujukan ke rumah sakit yang terletak di Kota Cimahi ini.

“Menurut saya selain faktor jarak yang masih bisa dijangkau dari rumah, pelayanan di Rumah Sakit Umum Avisena ini baik sekali. Dari awal dulu pertama kali datang ke sini sampai sekarang pelayanannya tetap baik. Tenaga medisnya ramah dan sigap membantu, pelayanan administrasi menggunakan BPJS juga mudah dan tidak ribet,” katanya lugas.

Irfan mengakui, ia tergolong sering memanfaatkan layanan Program JKN sejak terdiagnosa menderita sakit diabetes ini. Dari semua layanan medis yang diterima selama ini di rumah sakit, tidak pernah ada biaya yang diminta kepadanya.

“Beberapa kali melakukan rawat inap dan kontrol di rumah sakit, menurut saya pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan sangat baik. Saat rawat jalan dan juga semua obat-obatan yang diberikan kepada saya juga ditanggung seluruhnya oleh BPJS tanpa kendala,” ungkapnya.

Irfan berharap Program JKN ini harus dijaga bersama agar manfaatnya bisa berkelanjutan bagi semua orang. Ia dan keluarga juga bersyukur serta berharap dapat terus menjadi Peserta JKN segmen PBI yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Cimahi. Terlebih, Kota Cimahi sendiri saat ini telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau lebih dari 95% penduduknya telah menjadi peserta JKN.

“Saya dan keluarga sangat terbantu sekali dengan program yang luar biasa ini. Kami mengucapkan terima banyak atas seluruh perhatian dari Pemerintah Kota Cimahi yang telah membiayai iuran JKN saya. Terima kasih juga atas segala kebaikan dan manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Semoga semakin maju ke depannya dan memberikan lebih banyak manfaat, karena banyak yang bergantung kepada Program JKN ini,” pungkasnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rutin Manfaatkan JKN, Erlani Puas dengan Layanannya
Rutin Manfaatkan JKN, Erlani Puas dengan Layanannya

Erlani merupakan peserta JKN yang rutin memanfaatkan kepesertaannya untuk mengobati penyakitnya.

Baca Selengkapnya
Cuci Darah dengan Metode Single Use Dyalizer Dinilai Lebih Aman dan Nyaman
Cuci Darah dengan Metode Single Use Dyalizer Dinilai Lebih Aman dan Nyaman

Cuci darah single use dyalizer merupakan layanan cuci darah yang menggunakan selang sekali pakai, baik untuk selang cuci darah maupun dialiser.

Baca Selengkapnya
Satu Dekade Program JKN: Inovasi Menuju Layanan Jaminan Kesehatan yang Lebih Baik
Satu Dekade Program JKN: Inovasi Menuju Layanan Jaminan Kesehatan yang Lebih Baik

Program JKN dinilai mampu memberikan perlindungan yang adil dan memadai kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bangkit dari Putus Asa, Ini Kisah Nurlia yang Berjuang Atas Penyakitnya dengan Bantuan JKN-KIS
Bangkit dari Putus Asa, Ini Kisah Nurlia yang Berjuang Atas Penyakitnya dengan Bantuan JKN-KIS

Kehadiran JKN-KIS dinilai sangat membantu masyarakat yang mengalami kendala finansial dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Lanjutkan JKN dan Bansos, Prabowo-Gibran Komitmen untuk Dukung Kesejahteraan Lansia
Lanjutkan JKN dan Bansos, Prabowo-Gibran Komitmen untuk Dukung Kesejahteraan Lansia

Pemerintahan Prabowo-Gibran melanjutkan program JKN dan bantuan sosial (bansos) milik Jokowi untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia

Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

BPJS Kesehatan tidak memiliki utang di rumah sakit manapun. Sebaliknya, BPJS Kesehatan telah mampu membayar uang muka di berbagai rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan

Umumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Peserta Puas dengan Layanan, Sustainabilitas Program JKN Terjaga
Peserta Puas dengan Layanan, Sustainabilitas Program JKN Terjaga

Demikian hasil penelitian Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan Universitas Gadjah Mada

Baca Selengkapnya
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Beberkan Manfaat Program JKN di Pasar Apung Banjarmasin
Dirut BPJS Kesehatan Beberkan Manfaat Program JKN di Pasar Apung Banjarmasin

BPJS Kesehatan juga berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN.

Baca Selengkapnya