Cerita Penemuan Ular Naga Jawa di Pegunungan Sanggabuana Karawang
Merdeka.com - Ular Naga Jawa ditemukan di aliran sungai Curug Cikoleangkak, salah satu air terjun yang ada di Pegunungan Sanggabuana, Sabtu (29/11) malam. Sosok ular ini menjadi misteri dan mitologi di berbagai belahan dunia.
Deby Sugiri dari Divisi Konservasi Keanekaragaman Hayati (DKKH) Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) menjelaskan, Ular Naga Jawa ini memang sudah dicari sejak setahun yang lalu di sepanjang belantara Pegunungan Sanggabuana.
"Ular Naga ini kami temukan di aliran sungai Curug Cikoleangkak pada malam hari saat herping," katanya.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Dimana mitos ular naga di Sungai Mahakam? Sejak zaman dahulu, misteri ular naga di Sungai Mahakam telah menjadi perbincangan yang hangat.
-
Siapa yang menemukan ular? Ular yang panjangnya tak sampai satu meter itu ditemukan di sebuah rumah warga yang terendam banjir.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
Ular ditemukan ketika SCF melakukan analisis vegetasi bersama Fakultas Biologi Universitas Nasional Jakarta dan Sispala Samaru SMA 1 Tegalwaru.
"Kami mencari sejak dari Curug Cipanunda di atas Kampung Tipar, yang ada di wilayah Karawang sampai di Curug Cimata Indung yang hutannya masuk wilayah Purwakarta," jelas pria gondrong yang juga berprofesi sebagai fotografer ini.
Menurut Deby, Ular Naga Jawa yang menyukai tempat lembab dan berbatu, serta merupakan jenis reptil semi akuatik ini merupakan ular unik dan endemik. Ular Naga Jawa masuk kategori ular yang tidak berbisa dan cenderung mudah stres.
Pada saat ditemukan berada di Curug Cikoleangkak di ketinggian sekitar 565 meter di atas permukaan laut. "Kami temukan waktu itu sedang makan anak katak atau kecebong," tutur Deby.
Ular Naga Jawa dalam bahasa latin disebut Xenodermus Javanicus, adalah jenis ular dari family Xenodermidae. Ular dengan ukuran panjang sekitar 50 cm ini merupakan satwa endemik Jawa, dan tidak ditemukan di pulau lain.
Berbeda dengan naga dalam mitologi yang mempunyai sayap dan mampu mengembuskan napas api, Naga Jawa tidak mempunyai sayap dan senjata api dari mulutnya.
Namun, Ular Naga Jawa ini mempunyai sisik yang lebih kasar di banding ular pada umumnya, lebih mirip dengan sisik biawak. Ciri khas lainnya adanya sisik atau duri menonjol yang disebut hemipenial di sepanjang punggung atau bagian dorsal.
Barisan hemipenial di bagian dorsal ini berjajar rapi, mirip dengan tubuh naga dalam mitologi.
Hemipenial di belakang kepala ini pada beberapa individu sangat menonjol hingga seperti membentuk tanduk atau mahkota di bagian belakang kepala.
Ular ini pemakan ikan dan katak atau kodok, serta biasa ditemui di dataran tinggi 1.000 MDPL. Ular Naga Jawa juga merupakan satwa yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Jika iklim atau agroklimat berubah, maka Ular Naga Jawa ini akan gampang stres dan mati.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Gede Pangrango, destinasi unggulan para pendaki di Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat. Keindahan alamnya dipadukan dengan mitos mistis.
Baca SelengkapnyaTak hanya menyimpan keindahan dan keeksotisan alam, Gunung Kerinci juga menyimpan banyak kisah mistis dan misteri yang belum terpecahkan hingga kini.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahan dan pesona Gunung Kerinci terdapat rentetan misteri dan kisah mitos yang menarik untuk dikupas.
Baca SelengkapnyaKesejukan dan ketenangan akan kamu rasakan di Telaga Sarangan, meski banyak mitos mengelilinginya.
Baca SelengkapnyaMeski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaDi balik eksotisnya Sungai Musi dan Jembatan Ampera, terdapat mitos bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar kesulitan melakukan evakuasi karena ular sanca itu berada di kedalaman 10-15 meter.
Baca SelengkapnyaTidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak
Baca SelengkapnyaPotret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMitos yang dikaitkan pada objek wisata memang memberikan daya tarik tersendiri.
Baca Selengkapnya