Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita UMKM Kediri, Produksi 2 Ton Sambel Pecel & Bersaing di Pasar Dubai

Cerita UMKM Kediri, Produksi 2 Ton Sambel Pecel & Bersaing di Pasar Dubai Sambel Pecel Mbak Ti. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - 'Sambel Pecel Mbak Ti' yang diproduksi Budi Handayani, salah satu warga Kota Kediri mampu memproduksi sambel pecel hingga 2 ton tiap bulannya.

Tak main-main, pasar sambel pecel yang berlokasi di Jalan Sumber Dasem, Kelurahan Betet, didistribusikan sampai dengan Malaysia, Hongkong, hingga Dubai, Uni Emirat Arab.

Untuk pasar lokal, 'Sambel Pecel Mbak Ti' memiliki agen yang tersebar di berbagai daerah di tanah air.

"Ekspor (sambel pecel) saya sudah masuk Malaysia dan Dubai yang sering, lewat eksportir. Untuk Hongkong juga pernah. Untuk lokal Indonesia, sambel pecel Mbak Ti telah memiliki agen di Kalimantan sejak 10 tahun lalu. Di Jawa ada di Wonosobo, Semarang, Jabodetabek dan sekitaran Karesidenan Kediri," jelas Budi saat ditemui di kediamannya, Selasa (25/5) siang.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan pihaknya selama ini merasa sangat dibantu dan diberi kemudahan oleh Pemerintah Kota Kediri, utamanya perihal perizinan.

"Sangat membantu sekali Pemerintah Kota Kediri, apalagi masalah perizinan, dimudahkan sekali. Mulai awal ngurus izin dari SPP-PRIT (Sertifikat Produksi Pangan–Industri Rumah Tangga) dan lain-lain, gak ada yang bayar sama sekali. Semua difasilitasi pemerintah semua," ungkapnya.

Hal ini selaras dengan branding Kota Kediri The Service City yang dicanangkan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar. Sebagai kota jasa, Walikota Kediri memastikan kemudahan dan fasilitasi perizinan khususnya bagi UMKM. Hal tersebut dikarenakan, seiring tumbuh dan banyak diminatinya produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Kediri.

Menindaklanjuti arahan Walikota, Disperdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Kota Kediri secara konsisten dan berkesinambungan memberikan layanan fasilitas pengurusan hak merek secara gratis kepada masyarakat.

"Dalam kurun tujuh tahun terakhir secara konsisten memberikan bantuan fasilitasi pengurusan hak merek secara gratis, bagi pelaku UMKM. Itu penting untuk melakukan proteksi agar produk lokal kita tidak dipalsukan, oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelas Kadis Perdagin, Tanto Wijohari, saat dihubungi Jumat (28/5) siang.

Untuk memfasilitasi para pelaku UMKM Kota Kediri yang memiliki potensi ekspor, Pemerintah Kota Kediri berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Kediri dan KPP (Kantor Pelayanan Pajak) dan Bea Cukai Kediri.

"Kita terus mendorong produk UMKM kita untuk go international. Dari Disperdagin sendiri tahun ini akan menjalin kerjasama dengan Export Center Surabaya, unit kerja di bawah Kemendag (Kementerian Perdagangan)," terang Plt Sekdin Disperdagin, Tintawati.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya
Cara Sederhana Bea Cukai Malang Buat UMKM Mendunia
Cara Sederhana Bea Cukai Malang Buat UMKM Mendunia

Cara Sederhana Bea Cukai Malang Buat UMKM Mendunia

Baca Selengkapnya
BRI: Kegiatan Ekspor Kesempatan 'Emas' UMKM untuk Mengakses Pasar Global
BRI: Kegiatan Ekspor Kesempatan 'Emas' UMKM untuk Mengakses Pasar Global

Kegiatan ini bagian dari komitmen BRI dalam memberdayakan pengusaha lokal agar mampu go global dan bersaing di pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Solusi UKM Naik Kelas melalui Business Matching BSI International Expo 2024
Solusi UKM Naik Kelas melalui Business Matching BSI International Expo 2024

Menembus pasar luar negeri menjadi mimpi besar pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari

Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil

Baca Selengkapnya
BSI Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Internasional untuk UMKM
BSI Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Internasional untuk UMKM

BSI International Expo 2024 menjadi moment Bank Syariah Indonesia (BSI) membuka peluang kerja sama antara pelaku UKM.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sarisa Merapi, Oleh-oleh Khas Sleman yang Berbahan Utama Salak
Mengenal Sarisa Merapi, Oleh-oleh Khas Sleman yang Berbahan Utama Salak

Kelompok Waita Tani Kemiri Edum di Sleman olah buah salak jadi 20 jenis oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Dorong Pengusaha Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan
Dorong Pengusaha Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa pelatihan ekspor ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar dalam ekspor

Baca Selengkapnya
Kunjungi Gerai Oleh-Oleh Khas Manado, Mendag Budi Santoso: Kita Perkuat Daya Saing Produk UMKM
Kunjungi Gerai Oleh-Oleh Khas Manado, Mendag Budi Santoso: Kita Perkuat Daya Saing Produk UMKM

Kunjungan Mendag Budi Santoso ke gerai ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM.

Baca Selengkapnya
Kisah Produsen Opak Gambir Khas Blitar saat Ramadan, Kerja dari Pagi hingga Sore, Tak Berani Terima Pesanan dari Sembarang Orang
Kisah Produsen Opak Gambir Khas Blitar saat Ramadan, Kerja dari Pagi hingga Sore, Tak Berani Terima Pesanan dari Sembarang Orang

Setiap hari ia menerima pesanan 100 toples jajanan khas Blitar.

Baca Selengkapnya
Ikut Pameran Sampai ke China, UMKM Pertamina Catat Transaksi Rp2 Miliar
Ikut Pameran Sampai ke China, UMKM Pertamina Catat Transaksi Rp2 Miliar

Ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antara UMKM dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Keripik Tempe Sagu Bisa Masuk Retail Modern, Intip 'Resep' Dewi Rahayu Kembangkan Usaha
Keripik Tempe Sagu Bisa Masuk Retail Modern, Intip 'Resep' Dewi Rahayu Kembangkan Usaha

Dewi Rahayu adalah pelaku usaha keripik tempe sagu yang berbasis di Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya