Cisadane kering, PDAM Kota & Kabupaten Tangerang berhenti produksi
Merdeka.com - Musim kemarau dan bocornya Bendungan Pintu Air 10, menyebabkan PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang dan Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang sudah tidak bisa memproduksi air untuk disalurkan ke para pelanggan.
Kepala Seksi Pelayanan Pelanggan Cabang I, PDAM TB Kota Tangerang Ikshan Sodikin mengatakan, pihaknya sudah tidak bisa mengirim air ke-27 ribu pelanggan di hampir semua wilayah sejak turun-nya debit air baku dari Sungai Cisadane, dua pekan lalu.
"Kita tidak bisa produksi, karena tidak ada air bakunya. Yang masih kita suplai hanya Bandara Soekarno-Hata, tapi itu juga turun dari normalnya 100 liter per detik hanya 50 liter per detik," jelasnya, Rabu (12/8).
-
Kapan Bunga Citra Lestari terlihat tak dapat menahan air matanya? Tangis BCL Tumpah Saat melangsungkan badal umrah, BCL terlihat tak dapat menahan air matanya. Meskipun begitu, sang putra dan suaminya terus berada di sampingnya.
-
Kapan sirkulasi darah tidak lancar bisa berbahaya? Jika plak pecah, dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah yang lebih lanjut menghalangi aliran darah.
-
Kenapa air Umbulan tidak bisa dinikmati semua orang? Sayangnya, tidak semua warga bisa menikmati air Umbulan ini. Hanya orang-orang Belanda dan pribumi yang mampu secara finansial yang bisa merasakan kesegaran air Umbulan.
-
Kapan haid dianggap tidak lancar? Siklus haid yang normal umumnya adalah 28-35 hari. Tapi nyatanya hal ini tidak terjadi pada semua perempuan. Ada yang mengalami haid tidak lancar. Kadang tidak rutin sekali dalam sebulan, bisa saja sekali dalam dua bulan atau tiga bulan.
-
Kapan Mata Air Cikandung ramai pengunjung? Setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipadati pengunjung hingga luar daerah.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
Untuk itu, pihaknya berupaya mendistribusikan air dengan mobil tangki, tidak hanya ke pelanggan, tapi juga seluruh masyarakat. Adapun armada yang diterjunkan untuk mendistribusikan air sebanyak tiga unit dari PDAM, dan enam unit dari Pemadam Kebakaran, 11 unit dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dengan kapasitas 4000-18.000 liter.
"Semua wilayah kecamatan didistribusikan, tergantung permintaan," jelasnya.
Menurutnya, air yang didistribusikan melalui tangki ini bersumber dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Plan 5 yang masih bisa beroperasi. Air bakunya disedot menggunakan enam unit mesin pompa dari Dinas SDA dan pemerintah pusat.
"Kendalanya, meski ada pompa, cuma bisa menyedot sedikit air baku. Sehingga tidak bisa diproduksi maksimal untuk disalurkan ke seluruh masyarakat," ujarnya.
Berhentinya suplai air juga dialami PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Penyaluran air hanya dilakukan dengan mobil tangki, namun hal itu juga belum optimal karena jumlah armada terbatas.
"Belum optimal, mobil tangki kita cuma ada empat dengan kapasitas 5 ribu-10 ribu liter, sedangkan permintaan banyak sekali. Untuk wilayah yang dekat masih bisa kita suplai berkali-kali, tapi yang jauh kita seperti Kronjo dan Rajeg Cuma bisa kita usahakan 1-2 rit," kata Humas PDAM TKR Devi.
Menurut Devi, karena kemarau dan jebolnya pintu air 10, air yang bisa diproduksi hanya 150 liter per detik dari kebutuhan 1.500 liter per detik untuk disalurkan kepada 128 ribu pelanggan. Pihaknya pun tidak tahu kapan kondisi tersebut akan kembali normal.
"Kita harap pelanggan maklum karena kondisi seperti ini. Kita berharap bisa segera turun hujan dan pintu air 10 diperbaiki, sehingga air baku bisa tercukupi untuk diproduksi," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang mengolah beras ketan menjadi tantangan tersendiri. Ternyata caranya cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama untuk memasaknya.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca Selengkapnya