Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cisadane kering, PDAM Kota & Kabupaten Tangerang berhenti produksi

Cisadane kering, PDAM Kota & Kabupaten Tangerang berhenti produksi Cisadane kering kerontang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Musim kemarau dan bocornya Bendungan Pintu Air 10, menyebabkan PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang dan Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang sudah tidak bisa memproduksi air untuk disalurkan ke para pelanggan.

Kepala Seksi Pelayanan Pelanggan Cabang I, PDAM TB Kota Tangerang Ikshan Sodikin mengatakan, pihaknya sudah tidak bisa mengirim air ke-27 ribu pelanggan di hampir semua wilayah sejak turun-nya debit air baku dari Sungai Cisadane, dua pekan lalu.

"Kita tidak bisa produksi, karena tidak ada air bakunya. Yang masih kita suplai hanya Bandara Soekarno-Hata, tapi itu juga turun dari normalnya 100 liter per detik hanya 50 liter per detik," jelasnya, Rabu (12/8).

Untuk itu, pihaknya berupaya mendistribusikan air dengan mobil tangki, tidak hanya ke pelanggan, tapi juga seluruh masyarakat. Adapun armada yang diterjunkan untuk mendistribusikan air sebanyak tiga unit dari PDAM, dan enam unit dari Pemadam Kebakaran, 11 unit dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dengan kapasitas 4000-18.000 liter.

"Semua wilayah kecamatan didistribusikan, tergantung permintaan," jelasnya.

Menurutnya, air yang didistribusikan melalui tangki ini bersumber dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Plan 5 yang masih bisa beroperasi. Air bakunya disedot menggunakan enam unit mesin pompa dari Dinas SDA dan pemerintah pusat.

"Kendalanya, meski ada pompa, cuma bisa menyedot sedikit air baku. Sehingga tidak bisa diproduksi maksimal untuk disalurkan ke seluruh masyarakat," ujarnya.

Berhentinya suplai air juga dialami PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Penyaluran air hanya dilakukan dengan mobil tangki, namun hal itu juga belum optimal karena jumlah armada terbatas.

"Belum optimal, mobil tangki kita cuma ada empat dengan kapasitas 5 ribu-10 ribu liter, sedangkan permintaan banyak sekali. Untuk wilayah yang dekat masih bisa kita suplai berkali-kali, tapi yang jauh kita seperti Kronjo dan Rajeg Cuma bisa kita usahakan 1-2 rit," kata Humas PDAM TKR Devi.

Menurut Devi, karena kemarau dan jebolnya pintu air 10, air yang bisa diproduksi hanya 150 liter per detik dari kebutuhan 1.500 liter per detik untuk disalurkan kepada 128 ribu pelanggan. Pihaknya pun tidak tahu kapan kondisi tersebut akan kembali normal.

"Kita harap pelanggan maklum karena kondisi seperti ini. Kita berharap bisa segera turun hujan dan pintu air 10 diperbaiki, sehingga air baku bisa tercukupi untuk diproduksi," jelasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
Pabrik Kimia di Cikupa Tangerang Ini Ludes Terbakar, Kepulan Asap Hitam Muncul Selimuti Langit
Pabrik Kimia di Cikupa Tangerang Ini Ludes Terbakar, Kepulan Asap Hitam Muncul Selimuti Langit

Kebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Dijamin Pulen dan Matang Merata, Ini Cara Mengolah Beras Ketan dengan Waktu Singkat
Dijamin Pulen dan Matang Merata, Ini Cara Mengolah Beras Ketan dengan Waktu Singkat

Bagi sebagian orang mengolah beras ketan menjadi tantangan tersendiri. Ternyata caranya cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama untuk memasaknya.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau

Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak

Baca Selengkapnya
Jalan di Tangerang Disemprot Air untuk Kurangi Polusi, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi
Jalan di Tangerang Disemprot Air untuk Kurangi Polusi, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.

Baca Selengkapnya