Cuaca Jatim Akhir-Akhir Ini Panas, Ini Penjelasan BMKG
Merdeka.com - Cuaca panas terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur pada sepekan terakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo menjelaskan penyebabnya karena adanya pola tekanan rendah.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, pola tekanan rendah tersebut membelokkan angin secara luas.
"Sehingga, menghambat aliran masa udara basah dari Asia ke wilayah selatan ekuator khususnya wilayah Jatim," kata Teguh. Dikutip dari Antara, Minggu (15/1).
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
-
Kenapa cuaca panas terjadi di Jawa-Nusa Tenggara? 'Dari peristiwa itu, mengakibatkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara. Tak heran bila sinar matahari begitu intens langsung ke permukaan Bumi di wilayah Jawa- Nusa Tenggara,'
-
Apa yang menjadi pemicu cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Ada beberapa hal yang menjadi pemicu situasi ini yakni aktivitas pola tekanan rendah di sekitar laut China Selatan.
-
Kapan cuaca panas ekstrem di Jawa Tengah? Akhir-akhir ini cuaca panas ekstrem melanda beberapa wilayah di Pulau Jawa. Cuaca ekstrem pula melanda Provinsi Jawa Tengah.
-
Apa penyebab panas di Jakarta? Secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh tim meteorologi BMKG.
-
Mengapa cuaca ekstrem terjadi di Jateng? Potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan korvergensi yang terlihat dominan di wilayah Pulau Jawa termasuk Jateng, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
Dia mengatakan, saat ini memang masih dalam musim hujan namun karena adanya gangguan tersebut mengakibatkan terjadinya panas selama sepekan terakhir ini.
"Saat ini masih fase periode musim hujan. Cuman saat ini masih ada gangguan saja," terangnya.
Masyarakat juga tetap diimbau untuk mewaspadai adanya potensi bencana alam hidrometeorologi seperti angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah di Jatim.
"Masyarakat tetap bisa mengakses informasi yang diberikan oleh BMKG melalui beberapa kanal yang tersedia seperti laman atau juga beberapa grup percakapan," pungkasannya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBMKG mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaMengingat hujan masih akan mengguyur sejumlah daerah, masyarakat diminta waspada bencana hindro meteorlogi.
Baca SelengkapnyaHujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca SelengkapnyaBMKG punya tiga analisis penyebab terjadinya cuaca panas akhir-akhir ini di Indonesia.
Baca Selengkapnya